Suara.com - Seekor gajah di Sri Lanka mengamuk di sebuah pawai Buddha. Ia berlari di keramaian dan melukai belasan orang di lokasi.
Menurut laporan ABC News, Selsa (10/9/2019), warga yang berkerumun di sana juga berlari menghindari gajah yang lain, yang juga menerjang segerombol orang.
Namun, aksi gajah tersebut tak tampak dalam layar video yang kini viral.
Seorang pria yang menunggang gajah itu pun jatuh dan nyaris terinjak-injak.
Pihak rumah sakit mengatakan, 18 orang yang terluka tengah dirawat, dan 16 di antaranya telah dipulangkan.
Dari dua pasien yang masih berada di rumah sakit, salah satunya masih diobservasi karena diduga mengalami kerusakan pada perut.
Sementara satu korban yang lain masih dirawat karena mengalami luka di telinga.
Gajah yang dihias dengan berbagai ornamen menjadi daya tarik utama dalam pawai Buddha di Sri Lanka.
Keluarga yang kaya biasanya memiliki gajah sebagai simbol kemakmuran, kebanggaan, dan kemuliaan.
Baca Juga: Picu Protes dan Ketegangan, Makam Pelaku Bom Gereja di Sri Lanka Dipindah
Gajah-gajah yang dipelihara itu lalu diikutkan ke dalam kontes, bersama gajah lain milik kuil Buddha.
Berita Terkait
-
Picu Protes dan Ketegangan, Makam Pelaku Bom Gereja di Sri Lanka Dipindah
-
Kawanan Gajah Ngamuk, Puluhan Warga Nagan Raya Aceh Mengungsi
-
Tersembunyi di Balik Kostum, Gajah Kurus Kering Dipaksa Ikut Festival
-
Diduga Berisi Organ Manusia, Sri Lanka Kembalikan 213 Peti Kemas Inggris
-
OKI Khawatirkan Meningkatnya Insiden Anti Muslim di Sri Lanka
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius