Suara.com - Pengadilan Sri Lanka pada Jumat (30/8) memerintahkan polisi untuk menggali kembali kuburan dan memindahkan jasad pelaku bom bunuh diri Minggu Paskah --yang dimakamkan di pemakaman umum di distrik timur Batticaloa, setelah warga memrotes dan memicu ketegangan.
Serangan hari Minggu Paskah terhadap gereja-gereja dan hotel-hotel di seluruh Sri Lanka menewaskan lebih dari 250 orang dalam pemboman bunuh diri terburuk di negara itu sejak mengalahkan pemberontak Macan Tamil pada 2009, yang mengakhiri perang saudara selama 26 tahun.
Ratusan orang, termasuk kerabat mereka yang tewas dalam serangan di Gereja Sion di Batticaloa, pekan ini memprotes penguburan gerilyawan di pemakaman Hindu di dekat situ, dengan mengatakan hal itu melukai perasaan mereka.
Para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan dan penegak hukum menembakkan peluru gas air mata untuk membubarkan mereka, tetapi ketenangan yang tidak tenang telah terjadi sejak itu, kata polisi.
"Mayatnya akan digali pada Senin dan disimpan di kamar mayat sampai lembaga pemerintah menemukan tempat yang cocok untuk menguburkan mereka," kata juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekera kepada Reuters.
Pembom itu dimakamkan di pemakaman umum Hindu setelah umat Islam menolak untuk mengizinkan pemakamannya di kuburan komunitas.
Polisi mengatakan setidaknya sembilan anggota dari dua kelompok kecil Islam lokal yang kurang dikenal, National Thawheedh Jamaath (NTJ) dan Jamathei Millathu Ibrahim, melakukan pemboman.
Pemerintah pekan lalu mencabut undang-undang darurat yang diberlakukan setelah serangan Paskah yang memungkinkan polisi dan militer menahan dan menginterogasi tersangka tanpa perintah pengadilan. (Reuters/Antara)
Baca Juga: OKI Khawatirkan Meningkatnya Insiden Anti Muslim di Sri Lanka
Tag
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Balik Kostum, Gajah Kurus Kering Dipaksa Ikut Festival
-
Diduga Berisi Organ Manusia, Sri Lanka Kembalikan 213 Peti Kemas Inggris
-
OKI Khawatirkan Meningkatnya Insiden Anti Muslim di Sri Lanka
-
Rusuh Anti Islam, Perusuh Bakar Pabrik Milik Muslim di Sri Lanka
-
Rusuh Anti Muslim di Sri Lanka Telan Korban Jiwa
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota