Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengakui merasa iba dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang sedang berjuang memberantas skandal di BUMN. Ia menyebut berbagai skandal yang timbul saat ini sesuai dengan prediksinya.
Pernyataan Sandiaga itu disampaikan melalui wawancara dengan Vasco Ruseimy di kalan YouTube Macan Idealis. Sebagai sahabat, Sandiaga mengaku iba dengan Erick Thohir yang sedang berjuang keras membersihkan BUMN.
Awalnya, Sandiaga menyebut salah satu permasalahan cukup serius yang dihadapi Indonesia adalah ekonomi dan bisnis yang belum kuat. Hal itu terbukti dengan munculnya skandal-skandal dalam BUMN.
"Apa yang kita prediksi mulai terjadi, temen gue lagi kasihan tuh, lagi mengurusi banyak BUMN. Iya, menteri BUMN itu sahabat gue baik," kata Sandiaga seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/1/2020).
Sandiaga dan Erick telah bersahabat sejak masih duduk di bangku SMP. Keduanya kembali bertemu saat bertanding basket sewaktu SMA hingga berkolaborasi membuka usaha bersama-sama.
Saat ini, Erick sedang fokus dalam pembenahan BUMN yang dipimpinny. Sandiaga menyebut ada banyak skandal-skandal di sektor keuangan.
Skandal-skandal tersebut mulai dari harga kebutuhan pokok merangkak naik hingga iuran BPJ naik. Hal ini menjadi beban masyarakat yang harus mendapatkan perhatian khusus.
"Seperti prediksi kita karena gejolak ekonomi kita banyak harga naik, BPJS naik, gas naik, kita lihat juga ada beberapa listrik juga naik beban masyarakat perlu kita pikirkan solusinya," ungkap Sandiaga.
Sejak dilantik menjadi Menteri BUMN, sejumlah skandal besar harus dihadapi oleh Erick. Mulai dari kasus Direktur Utama Garuda Indonesia Aari Askhara, kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero), hingga terbaru kasus ASABRI.
Baca Juga: Kelangkaan Pupuk Bikin Petani Menjerit, Pemerintah Malah Saling Tuding
Berita Terkait
-
Pilpres 2019 Berakhir, Sandiaga Uno Jadi Pengangguran Banyak Acara
-
Kasus Jiwasraya, Kejagung Blokir Aset Tanah Tersangka Benny Tjokro Lagi
-
Jokowi Singgung Sandiaga untuk Pilpres 2024, Prabowo: Masih Lama
-
Dicegah Keluar Negeri, Kadiv Keuangan Jiwasraya Diperiksa Kejagung
-
Dongkrak Kinerja, Erick Thohir Minta Milenial Pimpin BUMN
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum