Suara.com - Puluhan petani yang tegabung dalam Kelompok Tani Kecamatan Ngalian Semarang Jawa Tengah mengeluh karena hingga saat ini belum mendapat pupuk subsidi dari pemerintah.
Kondisi tersebut menyebabkan hasil panen yang diperoleh kelompok tani tersebut berkurang, bahkan hampir mengalami gagal panen.
Ketua Kelompok Tani Ngalian Son Haji mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi sudah dialami sejak Desember 2019 hingga sekarang. Akibat kelangkaan tersebut para petani terus merugi.
"Iya saat ini kita belum mendapatkan pupuk subsidi. Akhirnya padi kita banyak yang kurang bagus," kata Son Haji pada Selasa (21/1/2020).
Hal yang sama juga dialami seorang petani di Kabupaten Demak, Prayitno. Berdasarkan pengakuannya, ia juga tidak mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah hingga saat ini.
Lantaran itu, ia terpaksa membeli pupuk yang harganya tinggi yang mencapai Rp 120 ribu. Walau harga pupuk tinggi, ia terpaksa melakukannya karena untuk kepentingan padi yang sedang ditanamnya saat ini.
"Ya mau tak mau harus beli pupuk walau mahal. Kalau tak beli ruginya tambah banyak," katanya.
Kepala Seksi Pupuk dan Pembiayaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Asnil Triyuniati mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi dikarenakan mundurnya pedoman penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2020.
"Itu dari pusat memang sudah mundur. Itu sebenarnya sudah difasilitasi Menteri Pertanian," jelasnya.
Baca Juga: Kementan Minta Produsen Salurkan Pupuk Sesuai Alokasinya
Ia mengakui jika memang ada hal yang berbeda di tahun ini. Berdasarkan pengalamannya selama ini, seharusnya pedoman penyaluran pupuk bersubsidi satu bulan sebelum pergantian tahun.
"Namun tahun ini tidak, sudah ganti tahun baru ada penyaluran pupuk," katanya.
Puluhan petani yang tegabung dalam Kelompok Tani Kecamatan Ngalian Semarang mengeluh karena hingga saat ini belum mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Hal itu menyebabkan hasil panen yang diperoleh kelompok tani tersebut berkurang bahkan hampir mengalami gagal panen.
Ketua Kelompok Tani Ngalian Son Haji mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi sudah ia alami sejak Bulan Desember 2019 hingga saat ini. Kelangkaan tersebut membuat para petani merugi.
"Iya saat ini kita belum mendapatkan pupuk subsidi. Akhirnya padi kita banyak yang kurang bagus," jelas Ketua Petani Ngalian Semarang, Son Haji, Selasa (21/1/2020).
Hal yang sama juga dialami oleh salah satu petani Demak Prayitno. Berdasarkan pengakuannya, ia juga tidak mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah hingga saat ini.
Berita Terkait
-
Petani Sengsara karena Langkanya Pupuk Bersubsidi, Kementan Buka Suara
-
Kementan : Alokasi dan Penggunaan Pupuk Sesuai Kebutuhan
-
Pupuk Subsidi Langka, Petani Bojonegoro Teriak Pupuk NonSubsidi Makin Mahal
-
Pupuk Bersubsidi Makin Langka, Petani Dicekik Harga Pupuk Non Subsidi
-
Kuota Pupuk Bersubsidi Berkurang, Nasib Petani Terancam
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
DPR Desak Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Dibuka Kembali, Sang Istri Ungkap Kejanggalan Bukti
-
Ilham Habibie Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan BJB
-
Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
Link Nonton Live Streaming HUT TNI 2025 dan Panduan Acara Lengkap di Monas
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan