Suara.com - Ombudsman RI menyebut ada sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah yang tak mematuhi rekomendasi. Hal itu dilaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Komisioner Ombudsman RI Ninik Rahayu mengatakan tingkat kepatuhan sejumlah kementerian dan lembaga terhadap rekomendasi dan saran Ombudsman RI masih rendah. Kementerian dan lembaga yang memiliki tingkat kepatuhan rendah yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Polri.
"Saya tidak hafal, tetapi satu Menkominfo, Mendagri, dan dua dari kepolisian," kata Ninik di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).
Ninik berharap ada tindaklanjut dari Mahfud atas laporan yang disampaikan pihaknya. Misalanya, dengan melakukan pertemuan dengan melakukan pertemuan secara rutin dengan kementrian dan lembaga yang berada di bawah koordinasi Mahfud.
"Menindaklanjuti dengan cara itu tadi, ada pertemuan, rapat-rapat yang sifatnya rutin terhadap kementerian terkait untuk bisa menindaklanjuti saran atau rekomendasi yang diberikan Ombudsman," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai menilai kementerian dan lembaga penting mematuhi rekomendasi dan saran dari pihaknya. Jika, kata dia, pemerintah bersungguh-sungguh dalam menciptakan birokrasi yang baik.
"Katanya investasi di Indonesia baik, bagaimana mungkin investasi di Indonesia akan baik kalau birokrasi kita masih dianggap problem," kata Amzulian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui