Suara.com - Seorang remaja di Samarinda, Kalimantan Timur mengaku menjadi korban kekerasan oleh ibu kandungnya sendiri selama delapan tahun.
Kasus tersebut baru terungkap, setelah korban membagikan unggahan di laman Facebook.
RM (16), inisial remaja tersebut, mengatakan dirinya dan dua saudara kandungnya menjadi sasaran amarah sang ibu selama delapan tahun terakhir.
Kisah sedih yang menimpa RM ini dibagikan oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Sabtu (25/1/2020).
Dalam narasi yang dibagikan, RM mengaku ibunya sering melayangkan memukul bagian tubuhnya dengan benda keras seperti piring, patahan balok dan gagang sapu.
Tindakan kekerasan itu dilakukan sejak RM duduk di bangku kelas V SD sampai kini duduk di kelas XII SMK. Sang ibu sering meluapkan emosi dengan alasan yang tidak jelas.
Bahkan tak jarang, sang ibu melarang ketiga anak perempuannya tersebut makan hasil masakannya. Wanita itu meminta anak-anaknya untuk masak sendiri.
"Kami seperti anak tirinya, meski sebenarnya anak kandung. Kakak saya dipukul pakai balok dan gagang sapu di depan rumah tetangga bahkan di tempat umum," ungkap RM dalam narasi tersebut.
Tak hanya melakukan tindakan kekerasan, ibu RM juga dikatakan sering melontarkan kata-kata kasar dan enggan memberikan uang jajan kepada anak-anaknya. Hal itu membuat RM dan kakaknya terpaksa mencari uang untuk mencukupi kebutuhan.
Baca Juga: Luncurkan Logo Pasukan Antariksa Amerika Serikat, Presiden Trump Diejek
Korban mengaku, sebenarnya ia dan kedua saudaranya seringkali menceritakan tindakan kekerasan ini kepada sang ayah yang bekerja sebagai buruh bangunan. Namun, pria itu enggan memberikan respons.
"Kami tunjukkan bekas luka lebam dan memar ke bapak. Tapi beliau meminta kami bersabar. Terus seperti itu," imbuh RM.
Karena saking tak kuasa menahan derita yang dialami, RM juga disebut sempat berencana ingin mengakhiri hidup.
Hingga pada suatu ketika RM memberanikan diri untuk curhat di media sosial.
Ia mencurahkan kejadian yang dialami kepada Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRCPA). Mendapat aduan sedemkian rupa, tim tersebut langsung mengupayakan bantuan untuk RM dan kedua saudaranya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta