Suara.com - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso Surakarta meneguhkan diri sebagai pusat unggulan Kementerian Sosial (Kemensos). Alumni dari balai ini dikenal sangat terampil dan tangguh di pentas olahraga, sehingga diminati berbagai perusahaan.
Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara menilai, pengelolaan balai ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang akan membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul.
"Saya berjanji akan mengembangkan balai ini ke depan," katanya.
Merujuk pada catatan yang ada, para penerima manfaat (PM) yang menerima pembinaan di balai ini sudah menorehkan prestasi panjang. Di sektor dunia kerja, alumni balai ini sangat diminati berbagai perusahaan.
"Pada periode 2015-2019, sebanyak 155 orang alumni diterima bekerja di 35 perusahaan yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto di Jakarta, Minggu (26/1/2020).
Kemudian di bidang olahraga, alumni dari balai ini juga sanggup memberikan peran berarti pada ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta. Sebanyak 51 orang atlet yang tersebar pada 13 cabang olahraga merupakan alumni BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso.
Angka ini merujuk pada data pengurus pusat dan pelatih cabang olahraga National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Pusat.
Dari cacatan prestasi di atas, BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso mampu mentransformasikan Pemerlu Pelayanan Kesejahteaan Sosial (PPKS) tidak sekadar mampu bersosialisasi, berinteraksi, dan menunjukkan perannya dalam masyarakat, namun mereka juga mampu berbicara banyak dalam bidang dunia kerja dan olahraga.
Sepanjang 2019, BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso telah melakukan pelayanan kepada 920 PPKS disabilitas fisik dengan layanan rehabilitasi sosial sesuai progres 5.0 New Platform, antara lain terapi fisik, terapi mental spiritual, terapi psikososial, terapi penghidupan, pemberian cash transfer , pemberian alat bantu mobilitas, serta family support .
Baca Juga: Grace Batubara Pastikan Kemensos Hadir bagi Masyarakat Terdampak Bencana
Untuk mendukung layanan tersebut, pemerintah daerah dan Korea Selatan telah melakukan kerja sama pada 2017. Sebagai unit pelaksana teknis, Kemensos bertanggung jawab langsung pada Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.
BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso memiliki tugas dan fungsi pokok melakukan rehabilitasi sosial tingkat lanjut, yang meningkatkan kapabilitas dan tanggung jawab sosial bagi PPKS disabilitas fisik dengan jangkauan wilayah seluruh Indonesia.
Dalam kunjungannya ke balai ini, Kamis (23/1/2020), Juliari sempat berinteraksi dengan PPKS dan melihat langsung fasilitas dan layanan di BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso.
Mensos bahkan bersemangat bermain tenis meja bersama atlet yang merupakan alumni BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso. Mensos berpesan agar para penerima manfaat tidak boleh patah semangat, dan tidak boleh putus asa.
“Menjaga semangat merupakan bentuk terima kasih kalian pada orangtua yang membesarkan teman-teman. Saya berjanji, pelayanan di balai ini akan ditingkatkan sesuai visi Presiden Jokowi yaitu membentuk SDM unggul untuk Indonesia maju,” katanya. (*)
Berita Terkait
-
Mensos : Banyak Kota Kurang Aktif Perbaharui Data Penduduk Prasejahtera
-
RUU Penanggulangan Bencana Diharapkan Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi
-
Mensos Harap Balai Penelitian Kemensos Mampu Jawab Permasalahan Masyarakat
-
Mensos : Program Sembako Diharapkan Mampu Tekan Angka Kemiskinan
-
Kemensos Dukung Pengembangan SDM Kesejahteraan Sosial di Kalimantan Utara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Diusulkan Jadi Inisiatif DPR dan Prioritas Prolegnas 2025, Menkum Beri Apresiasi
-
FMN Aksi Anti Fasis di DPR, Tuntut Bebaskan 3.195 Demonstran Korban 'Razia Agustus'
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Cara Mudah Daftar Jadi Pelaku Usaha Distribusi Pupuk Indonesia Tahun 2026
-
Curhat Menteri Kagetan usai Salah Ngomong, Menkeu Purbaya Siap Dikritik Habis-habisan Wartawan
-
Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Ini Rekam Jejak Mentereng Sjafrie Sjamsoeddin di Militer
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa