Suara.com - Serangan rudal ke sejumlah titik wilayah yang didiami tentara maupun diplomat Amerika Serikat di Irak kembali dilancarkan. Setidaknya lima roket katyusha mendarat di zona hijau yang dijaga ketat di ibu kota Irak.
Beberapa dari serangan roket itu menghantam Kedutaan Besar Amerika di Irak, kata pejabat sementara Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi, Senin (27/1) pagi.
"Serangan pada kantor misi asing kembali diulangi dengan rudal yang jatuh di dalam kompleks kedutaan AS. Sementara kami mengutuk tindakan ilegal ini, kami menginstruksikan pasukan keamanan kami untuk menangkap para penyerang dan membawa mereka ke pengadilan," kata Abdul-Mahdi, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu.
Sejauh ini tidak ada korban atau kerusakan material yang dilaporkan. Dia menambahkan bahwa serangan semacam ini dapat mengubah Irak menjadi zona konflik.
Sampai saat ini tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan ini terjadi dua hari setelah ribuan orang Irak berkumpul di Baghdad menyerukan pasukan AS untuk meninggalkan negara itu.
Kehadiran pasukan asing telah menjadi isu panas di negara itu setelah jenderal top Iran Qassem Soleimani dibunuh awal bulan ini dalam serangan pesawat tak berawak milik AS di luar Bandara Internasional Baghdad.
Sebelumnya, laman VOA melaporkan, sedikitnya 34 tentara Amerika Serikat harus menjalani perawatan karena didiagnosa menderita cedera otak atau gegar otak akibat serangan rudal Iran terhadap pangkalan-pangkalan di Irak awal bulan ini.
Hampir separuhnya kembali bertugas di Irak tetapi sisanya masih menjalani perawatan di Jerman atau kembali di Amerika.
Baca Juga: Puluhan Tentara Amerika Cedera Otak Usai Serangan Rudal Iran
"Para tentara ini umumnya menjalani rawat jalan," kata juru bicara Pimpinan Pentagon, Jonathan Hoffman kepada wartawan dan memperingatkan jumlah pasukan yang menderita akibat dari serangan-serangan rudal itu bisa bertambah.
"Ini hanya untuk sementara," katanya mengutip sifat cedera otak dan fakta bahwa gejalanya tidak selalu langsung muncul.
Berita Terkait
-
Puluhan Tentara Amerika Cedera Otak Usai Serangan Rudal Iran
-
Militer Irak Serbu Kamp Demonstran yang Serukan Usir Militer AS
-
Pemimpin ISIS Berbobot 136 Kg Ditangkap, Diangkut Pakai Truk
-
AS Akhirnya Mengaku, Ada 11 Tentara Amerika Jadi Korban Rudal Iran
-
Markas Militer AS Kembali Diserang Roket, 4 Orang Terluka
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra