Bukan yang Pertama Kali
Proses pembangunan rumah sakit dalam tempo hitungan hari di China bukan kali ini saja. Sebelumnya pada 2003, Rumah Sakit Xiaotangshan dibangun di Beijing untuk mengakomodasi jumlah pasien yang menunjukkan gejala Sars.
Rumah sakit itu dibangun dalam tujuh hari, yang diduga memecahkan rekor dunia untuk pembangunan rumah sakit tercepat.
Sekitar 4.000 orang bekerja untuk membangun rumah sakit tersebut, dengan bekerja sepanjang hari dan malam untuk memenuhi tenggat waktu, seperti dilansir China.com.cn.
Di dalamnya, ada ruang rontgen, ruang CT, unit perawatan intensif dan laboratorium. Setiap bangsal dilengkapi dengan kamar mandi.
Dalam dua bulan, rumah sakit itu menerima 1/7 pasien Sars di negara itu dan dipuji sebagai "keajaiban dalam sejarah kedokteran" oleh media negara itu.
Kaufman menjelaskan: "Pembangunan rumah sakit itu diperintahkan oleh kementerian kesehatan, dengan memperbantukan perawat dan dokter lain dari berbagai fasilitas kesehatan yang ada.
"Mereka sudah memiliki protokol dari kementerian kesehatan tentang bagaimana menangani penyakit menular dan mengidentifikasi serta melakukan isolasi secara khusus orang-orang yang terinfeksi Sars."
Dia menambahkan bahwa selama epidemi Sars, akomodasi dan biaya ditanggung oleh daerah setempat, tetapi ada banyak subsidi dari negara yang mengalir untuk membiayai gaji para staf kesehatan di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Menghantui China, 5 Mahasiswa UII Masih Tertahan di Nanjing
"Saya tidak dapat membayangkan bahwa beban ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah Wuhan, karena ini adalah skala prioritas tertinggi," kata Kaufman.
Sumber: BBC
Berita Terkait
-
Pasien yang Diduga Kena Virus Corona di Cirebon adalah TKI dari Taiwan
-
Satu Lagi, Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona Dirawat di Cirebon
-
Teror Corona, Perawat RS Hasan Sadikin Bandung Pakai APD
-
Ramai Virus Corona, Sultan Komentar Soal Kunjungan Turis China ke Jogja
-
Berawal Sakit Flu, Kisah Guru Mandarin yang Kini Diisolasi RSUD Soetomo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting