Suara.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan mengumumkan bahwa warga yang memegang paspor Israel dilarang berkunjung ke kerajaan. Kebijakan ini dicetuskan usai Israel mengklaim warganya diperbolehkan ke Arab untuk melakukan ibadah haji dan umrah.
Faisal bin Farhan menegaskan hingga kekinian, Israel belum bisa di terima di Arab, rumah bagi situs-situs suci Islam.
"Kebijakan kami sudah ditetapkan. Kami tidak memiliki hubungan dengan negara Israel dan pemegang paspor Israel tidak boleh masuk ke kerajaan pada saat ini," ucap Faisal seperti disadur dari laman CNN, Selasa (28/1/2020).
Israel sendiri diketahui menjalin perjanjian damai dengan dua negara Arab yakni Yordania dan Mesir. Namun intervensi mereka terhadap Palestina mencegah perjanjian serupa dengan negara Arab lainnya.
"Kami mendorong pencapaian solusi untuk konflik Palestina dan Israel. Ketika perjanjian damai antara dua negara tersebut tercapai, masalah integrasi Israel di wilayah itu akan dibahas," imbuh Faisal.
Di lain pihak, pernyataan Arab Saudi yang menolak tegas warga Israel menunjukkan bila hubungan diplomatik kedua negara belum membaik.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Israel, Aryeh Dehi mengatakan warga muslim Israel secara resmi akan diperbolehkan bepergian ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, Minggu (26/1).
Selain beribadah, warga Israel juga diizinkan untuk melakukan perjalanan bisnis dengan dengan syarat mendapat undangan dari instansi resmi Arab Saudi dan memiliki semua dokumen yang diperlukan.
Hingga kekinian, udang-undang Israel pun melarang warganya bepergian ke banyak negara Arab, termasuk Arab Saudi tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: Virus Corona Makan Korban, Menhub Belum Larang Maskapai RI Terbang ke China
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta