Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pemerintah Indonesia lamban dalam menyusun kebijakan menghadapi penyebaran virus corona. Padahal, situasi darurat ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam mengambil kebijakan.
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Sejak virus corona merebak hingga kini pemerintah belum juga mengambil kebijakan terkait penyebaran virus mematikan tersebut.
"Pemerintah cenderung lamban dalam menyusun kebijakan mengantisipasi penyebaran wabah virus corona," kata Fadli seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/1/2020).
Fadli menyebut saat ini enam negara tetangga telah terinfeksi virus tersebut. Mulai dari Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, SIngapura dan Australia. Seharusnya pemerintah segera mengambil langkah tegas.
"Kebijakan disaat complex emergency memerlukan kecepatan dan ketepatan termasuk koordinasi antar sektor," ungkapnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga belum mengeluarkan peringatan travel ke China. Peringatan yang telah dirilis hanya untuk Provinsi Hubei, terutama Kota Wuhan yang menjadi pusat penyebaran virus.
Pasalnya, virus tersebut telah menginfeksi 30 dari total 31 provinsi yang ada di China. Sehingga risiko penularan virus di luar kota Wuhan juga tinggi.
"Pemerintah seharusnya lebih responsif dan sensitif mengantisipasi berbagai kemungkinan," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Menteri PUPR Segera Bangun Rumah Sehat, Terutama di Jabar
Berita Terkait
-
Ketua KPK Firli: Harun Masiku Pasti Ditangkap!
-
Cegah Virus Corona, Kementan Perketat Impor Produk Pertanian
-
Jokowi Minta Menteri PUPR Segera Bangun Rumah Sehat, Terutama di Jabar
-
Diminta Mundur Karena Diduga Korupsi Alquran, Priyo Budi Diam Seribu Bahasa
-
Tanpa Jeda, Begini Dedikasi Petugas Medis China Urus Pasien Virus Corona
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online