Suara.com - Seorang pekerja yang baru pulang dari Kota Wuhan, China diasingkan oleh para tetangga. Warga sekitar mengunci pria itu dari luar rumah dan memasang barikade dari palang kayu untuk menutup pintu rumahnya.
Kepulangan pria itu dari kota pusat penyebaran virus corona membuat warga resah. Warga takut pria itu kembali ke kampung halamannya dengan membawa virus mematikan dan menulari warga sekitar.
Dialihbahasakan dari China Press, Kamis (30/1/2020), setibanya di kampung halaman, seluruh keluarga pria itu tak mau berdekatan dengannya.
Dalam video yang beredar, tampak warga memasang palang kayu di pintu rumah pria itu. Palang kayu tersebut dipaku agar bisa melekat kuat di pintu. Si pria memohon agar ia tak ditahan di dalam rumahnya namun warga tetap menutup akses pintu rumahnya.
Di samping pintu rumahnya, warga memasang stiker besar berwarna merah bertuliskan "Penghuni rumah ini baru saja kembali dari Wuhan. Please stay".
Kejadian tersebut tak hanya terjadi sekali, dalam video lainnya yang beredar penolakan warga juga terjadi di daerah lain. Tampak seorang wanita berusaha mendorong pria yang hendak keluar dari jendela.
Wanita itu menolak pria itu keluar dari rumahnya lantaran ia baru pulang dari Wuhan. Bahkan, Wanita itu juga mendorong pria tersebut menggunakan kursi kayu.
Banyak pihak menyayangkan aksi berlebihan yang dilakukan oleh warga. Beberapa mengatakan bahwa bukan kesalahan orang-orang bila Wuhan kini terinfeksi virus.
"Wuhan menjadi sumber virus, tetapi bukankah orang-orang Wuhan masih manusia?" kata seorang warganet.
Baca Juga: Gegara KUA Tutup, Pasangan Pengantin di Boyolali Nyaris Gagal Nikah
"Wabah epidemi virus corona bukanlah kesalahan orang-orang Wuhan. Kita harus menempatkan diri pada posisi mereka," ungkap warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Ahli Sebut Lelaki Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Wuhan, Apa Sebabnya?
-
Sujak Waswas Kondisi Anak yang Kuliah di China, Bupati Bekasi: Sabar Dulu
-
8 ABK Pembawa Suspec Virus Corona Dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji
-
ABK Suspect Virus Corona di Batam Tembus Thermal Scanner Pelabuhan
-
Husnia, Mahasiswi Asal Bekasi Terjebak Virus Corona Wuhan: Saya Mau Pulang!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri