Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara memimpin seremoni peluncuran Resolusi 2020 dan Slogan “HADIR”. Acara digelar dalam suasana sederhana, meriah, santai, penuh keceriaan namun tetap bermakna.
Acara diawali dengan meneriakkan yel-yel dari masing-masing unit kerja Eselon l yang mencerminkan resolusi dari masing-masing unit kerja.
“Acara ini bermaksud untuk memperkenalkan dan menandai berlakunya nilai-nilai baru yang akan menjadi pijakan kerja seluruh pegawai Kementerian Sosial ke depan. Inilah nilai-nilai yang akan kita bawa ke depan. Harapannya, kinerja Kemensos meningkat dan menjadi terbaik di antara K/L,” katanya usai acara, Kamis (30/1/2020).
Mensos tampil di atas panggung, yang dikelilingi hadirin. Menurut Mensos, suasana informal yang mewarnai acara ini sengaja disajikan untuk mempererat suasana kekeluargaan. Namun tidak kalah penting, Mensos menekankan perlunya kekompakan.
“Kalau suasana seperti ini kan kalian tidak harus teriak-teriak kalau bicara. Ini suasana kekeluargaan, kalau kita bisa kompak, bisa bersatu, tidak mencari-cari kesalahan bagian lain, tidak mendeskriditkan bagian lain, saling menutupi, pasti kita akan menjadi hebat,” katanya.
Dengan resolusi dan tagline baru, Mensos tidak bermaksud melakukan perubahan atau pembaruan di semua bagian. Mensos menyatakan, dalam masa jabatannya selama 5 tahun, ia ingin Kemensos lebih adaptif di tengah dinamika kehidupan berbangsa.
“Saya kan hanya menjabat selama 5 tahun. Namun dalam waktu 5 tahun itu, saya tidak bermaksud melakukan perubahan, sebab bisa saja yang sudah berjalan selama ini sudah baik, jadi mengapa harus diubah. Yang penting adalah Kemensos harus adaptif, lebih siap, yang pada ujungnya adalah mengantarkan Kemensos menjadi kementerian berkinerja terbaik di antara K/L lainnya,” katanya.
Juliari menjelaskan makna tagline baru HADIR. Humanis maknanya, dalam setiap tugas, Kemensos akan selalu menggunakan pendekatan yang Humanis. Adaptif maknanya, program-program kerja dirancang agar selalu mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada.
“Jangan kita selalu merasa dulu selalu sukses seperti itu, sebab mungkin saja ada perubahan-perubahan kondisi, perubahan paradigma, perubahan tren, dan terakhir perubahan teknologi, ini dampaknya luar biasa,” kata Mensos.
Baca Juga: Presiden Apresiasi Kemensos Turunkan Angka Kemiskinan
Kemudian, D atau dedikatif artinya setiap insan Kemensos senantiasa bekerja dengan penuh dedikasi. Artinya, tidak hanya bekerja rutin. Ke kantor pagi, pulang sore, rutinitas saja.
“Kita harus bekerja dengan full dedication tidak sekedar rutinitas,” kata Mensos.
Inklusif maknanya melibatkan semua stakeholder , seperti Bank Himbara, warga masyarakat, komunitas tertentu, dan sebagainya. Adapun R atau responsif adalah semua program kerja dan SDM harus memiliki sense of urgency, atau selalu merasa pekerjaan itu penting, atau merasa terpanggil.
Selalu responsif tidak hanya kalau ada bencana langsung kirim logistik. Itu sudah benar, namun respons dalam makna luas juga harus terasa di bagian lain.
Pada bagian lain, Mensos juga memperkenalkan 5 fokus penguatan program kesejahteraan sosial 2020. Kelima fokus tersebut adalah pertama, penguatan program pemberdayaan sosial dalam strategi penanggulangan kemiskinan; kedua, penguatan rehabilitasi sosial lanjutan; ketiga, penguatan kapasitas SDM aparatur dan tenaga kesos; keempat, penguatan kesiapsiagaan dan respon penanganan bencana; dan kelima, penguatan regulasi penyelenggaraan kesos.
Fokus pertama, sudah terlihat dalam acara penyaluran bansos PKH di Cimahi.
Berita Terkait
-
Cegah Stunting, Jokowi Naikkan Nilai Bansos untuk Ibu Hamil dan Balita
-
Presiden Apresiasi Kemensos Turunkan Angka Kemiskinan
-
Mensos : Durasi Tinggal Penerima Manfaat di Balai Sosial harus Dibatasi
-
Siang ini, Presiden Pantau Langsung Pencairan PKH Tahap I di Cimahi
-
Mensos Ingin Kemensos Penuhi Hak-hak Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar