Suara.com - Tingkat kemacetan di Jakarta tak berubah sejak tahun 2018 versi laman daring penyedia informasi kemacetan di kota-kota dunia, tomtom.com. Padahal, berbagai kebijakan yang dianggap efektif mengurangi kemacetan telah dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam survei terbarunya Tomtom menyebut Jakarta telah menempati peringkat 10 kota termacet di dunia dengan angka kemacetan 53 persen. Meski turun karena di 2018 menempati peringkat tujuh, tingkat kemacetannya masih sama, yakni 53 persen.
Beberapa kebijakan yang digalakkan salah satunya seperti integrasi Transportasi. Melalui program JakLingko, moda transportasi umum saling terhubung dan memudahkan pelanggan untuk berpindah angkutan.
Bahkan pelanggan angkutan umum disebut meningkat. Seperti TransJakarta yang diklaim sudah menyentuh angka 1 juta pelanggan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku belum mempelajari hasil survei tomtom itu. Namun ia menganggap berbagai kebijakan tadi seharusnya efektif mengurangi kemacetan.
"Iya mengurangi tingkat kemacetan," jelas Syafrin di Balai Kota, Kamis (30/1/2020).
Terkait kebijakan ganjil genap (gage) yang telah diperluas, Syafrin menyebut kemacetan telah berkurang. Bahkan volume kendaraan di jalanan juga disebutnya sudah menurun.
"Setelah ada perluasan gage itu terjadi peningkatan kinerja lalu lintas di 25 ruas jalan yang diterapkan gage. Jadi dari 25 km rata-rata naik jadi 33 km per jam. Kemudian terjadi pengurangan volume lalu lintas sebanyak 30 persen," tuturnya.
Kebijakan ini juga diiringi dengan revitalisasi trotoar di sejumlah lokasi. Pengguna kendaraan bermotor dianggap akan beralih jadi menaiki angkutan umum karena diberikan kenyamanan.
Baca Juga: Jamin Tak Seperti Jakarta, Jokowi: Ibu Kota Baru Tidak Ada Banjir dan Macet
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), halte, dan trotoar juga dibuat menarik dan instagrammable untuk mendorong warga Jakarta meninggalkan kendaraan pribadinya.
Di berbagai kesempatan, Anies memang menyebut pejalan kaki sebagai prioritas utama pembangunan transportasi di Jakarta. Sementara pengguna kendaraan bermotor dianaktirikan.
Anies sendiri pernah bangga mengakui survei tomtom ini ketika Jakarta yang berada di urutan empat dengan tingkat kemacetan 61 persen di tahun 2017 berhasil menempati urutan tujuh dengan angka 53 persen.
"Dalam satu tahun, (Jakarta) turun menjadi (kota termacet) nomor tujuh di dunia. Kita berencana keluar dari sepuluh besar. Jadi kita nanti turun dari itu semua (daftar kota termacet). Kita tidak lagi menjadi kota termacet," ujar Anies saat itu.
Dengan Jakarta berada di urutan 10 survei tomtom, nampaknya impian Anies hampir terwujud. Namun tidak dengan tingkat kemacetannya yang tidak ada perubahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!