Suara.com - Sistem pada fasilitas running text LED Kantor Imigrasi Kelas I TPI, Depansar, Bali diduga diretas, Jumat (31/1/2020) pagi. Sebab, mendadak menampilkan kata-kata kasar.
Peretasan running text tersebut sempat terekam kamera dan videonya diunggah oleh akun Instagram @info_tabanan.
Akun tersebut dalam unggahannya menuliskan narasi, "Running text di Kantor Imigrasi Denpasar dihack orang tidak bertanggung jawab, Semoga dapat segera ditangani,".
Dalam rekaman itu, tampak runing text yang terpasang di bagian depan Kantor Imigrasi menampilkan kalimat tak sopan. Isi tulisan running tex tersebut adalah "Kon*** hacked by Evans :) Lo kon*** semua hehehe".
Sementara sejumlah orang yang berada di area depan kantor Imigrasi, tampaknya tidak mengetahui akan tulisan tersebut. Mereka tampak mengabaikan tulisan dalam running text.
Sontak, warganet yang melihat running text yang diretas itupun mengungkap kekecewannya. Mereka tak habis pikir dengan ulah oknum yang sengaja meretas papan informasi
"Bakat yang disalahgunakan," kata @rusmana_putra19.
"Kelebihan dari masyarakat +62," tulis @wayanseputra.
"Lacak ip wifi ne tersambung ke running text," timpal @rizkyanta27.
Baca Juga: Mahasiswa Unisa yang Tewas Diduga Bunuh Diri Sempat Minta Racun Tikus
Kendati begitu, selang satu jam kemudian, @info_tabanan mengabarkan running text di Kantor Imigrasi Kelas I TPI, Depansar dinonaktifkan sementara setelah diretas. Hal itu dilakukan, karena petugas tengah melakukan perbaikan.
"Running text yang tadi sempat dihack sudah dinonaktifkan sambil menunggu diperbaiki oleh petugas," tulisnya.
Namun, hingga kekinian belum didapat konfirmasi lebih lanjut mengenai peretasan running text tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada