Suara.com - Maskapai penerbangan swasta, Batik Air, menjadi penyedia pesawat beserta kru untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei khususnya kota Wuhan, China.
Kru yang ikut misi kemanusiaan ini akan mengenakan pakaian antivirus selama menjalankan tugas.
Pantauan Suara.com, pakaian antivirus ini berbahan seperti plastik tebal. Seluruh badan mulai dari kepala hingga kaki tertutup pakaian ini.
Pakaian antivirus ini juga dilengkapi dengan sarung tangan panjang yang menutupi seluruh pergelangan berwarna hijau. Selain itu, kru juga menggunakan sepatu boots berwarna putih yang tingginya sampai hampir setinggi lutut.
Pada bagian muka, kru menggunakan masker n95 untuk menutupi mulut dan hidung. Mereka juga mengenakan kacamata bening yang cukup lebar.
Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan krunya akan mengenakan pakaian itu selama penerbangan pergi hingga pulang lagi ke Indonesia.
"Kru ini akan diberikan pakaian ini sehingga mereka terproteksi dari virus yang ada," ujar Edward di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Sabtu (1/2/2020).
Ia mengatakan kru mereka mengenakan pakaian ini sesuai prosedur saat menjemput atau mengantar orang dari daerah terjangkit wabah yang dibuat World Health Organization (WHO). Pihak Kementerian juga disebutnya memberikan instruksi kepada Batik Air untuk mengikuti misi ini.
"Penerbangan ini tetap mengikuti prosedur penerbangan sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh kemenhub maupun peraturan dunia dalam rangka kesematan keamanan penerbangan," jelasnya.
Baca Juga: Alumni UI Asal China: Jumlah Korban Tewas Corona Jangan Digubris Berlebihan
Selain itu, kesehatan dari para kru yang pergi juga akan dipantau khusus. Mereka akan mendapatkan observasi sampai dinyatakan sehat dan baru bisa bekerja lagi seperti biasa.
"Sedangkan kru akan dimonitor semua instansi terkait sehingga mereka juga akan kembali bekerja kalau mereka sudah dinyatakan tidak terbawa apapun," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengerahkan tim untuk mengevakuasi ratusan WNI yang masih terisolir akibat wabah virus corona yang terjadidi Wuhan, China.
Pelepasan ini dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Pusat, siang tadi.
Tim evakuasi terdiri dari unsur TNI, Kemenlu, dan Kemenkes yang berjumlah 42 orang.
Kepada para anggota tim, Retno meminta agar seluruhnya semangat melakukan tugas dan menjaga kesehatannya.
Tag
Berita Terkait
-
Redam Kepanikan Publik soal Virus Corona, Pemerintah Wajib Lakukan Ini
-
Epidemi Virus Corona Wuhan di China, Jumlah Korban Sembuh Semakin Banyak
-
Pesawat yang Ditumpangi WNI dari Wuhan Bakal Diberi Disinfektan
-
Transit di Batam, Ini Skema Penjemputan Ratusan WNI dari China
-
Detik-detik Lepas Tim Evakuasi untuk WNI di Wuhan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang