Suara.com - Pasca maraknya virus corona yang berpusat di Wuhan, China sampai memesan masker N95 dari Indonesia untuk stok tiga bulan ke depan.
Sekjen Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon meminta kepada pemerintah untuk turut memperhatikan stok masker bagi masyarakat Indonesia.
Yoyon tidak masalah apabila pemerintah mau membantu China yang tengah disibukkan dengan adanya wabah novel corona virus. Namun, ia berharap pemerintah juga bisa melihat stok bagi masyarakatnya sendiri.
"Masyarakat Inndonesia juga kan dengan adanya virus ini kan amat sangat ketakutan. Jadi saya mohon juga kepedulian pemerintah itu lebih mementingkan masyarakat dalam negeri dulu," kata Yoyon saat dihubungi Suara.com, Senin (3/2/2020).
Yoyon juga meminta pemerintah memikirkan nasib para pedagang terutama yang berjualan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Pasalnya, stok masker N95 terus menipis, pedagang di Pasar Pramuka, kini harus menjual masker N95 seharga Rp 1,3 juta per boks dengan isi 20 buah masker.
Padahal masker N95 itu biasanya dijual dengan banderol Rp 200 ribu per boks.
Lebih lanjut, Yoyon mengungkapkan bahwa saat ini para pedagang juga harus mencari stok masker N95 sendiri lantaran sudah tidak ada lagi sales yang menyimpan stoknya ke Pasar Pramuka.
"Jadi antar toko yang nyari-nyari. Jadi secara resminya itu bisa dibilang tidak ada lagi," katanya.
Untuk diketahui, permintaan masker ke China melonjak drastis imbas wabah virus corona yang terus menyebar di wilayah tersebut. Berbagai negara pun berlomba-lomba mengirimkan stok maskernya ke China.
Baca Juga: Bukan Virus Corona, Tetapi Hoaksnya yang Pusingkan Menkes
Meski demikian, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan, agar kuota masker untuk kebutuhan di dalam negeri diprioritaskan agar jangan sampai seluruh masker terserap ke China.
"Salah satu demand atau permintaan terhadap masker luar biasa, mengingat sampai tiga bulan ke depan seluruh produksi masker ini diserap oleh China," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Airlangga mengatakan bahwa negara-negara seperti Indonesia tentunya juga harus menyiapkan kuota untuk kebutuhan di dalam negeri terlebih dahulu.
"Jangan sampai nanti semuanya diserap dan untuk kebutuhan di dalam negeri tidak kebagian," kata Airlangga.
Berita Terkait
-
Cegah Corona Masuk ke Indonesia, Impor Hewan Hidup dari China Bakal Disetop
-
Setop Penerbangan Indonesia-China, Menhub Minta Maskapai Urus Refund Tiket
-
Kelelawar Buah di Manado dan Bogor Jadi Inang Coronavirus
-
Masker N95 Langka, Diburu WN China hingga Dipatok Jutaan Rupiah
-
WNI dari Wuhan Ditolak di Natuna, Menkominfo: Akibat Hoaks
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu