Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan untuk segera mengurus permasalahan tiket akibat penundaan penerbangan dari Indonesia menuju China dan sebaliknya.
Budi mengatakan maskapai harus memperhatikan pedoman pengembalian tiket tau penggantian jadwal penerbangan yang sudah dipesan penumpang.
"Ini lebih banyak disampaikan bahwa agar ada perlindungan terhadap konsumen. Kami akan berikan jalan keluar berkaitan dengan tiket-tiket yang sudah dipesan apakah akan dialihkan atau berlaku untuk tujuan yang sama," kata Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).
Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menambahkan, pihak Kemenhub akan bertemu dengan beberapa maskapai untuk membahas hal ini.
"Prinsipnya karena ini sudah digariskan pemeintah, airline tentu saja mengembalikan atau me-reroute (perubahan rute pada tiket pesawat) ke destinasi yang tidak dilarang," jelasnya.
Diketahui, Pemerintah telah menunda sejumlah penerbangan dari Indonesia menuju China -tidak termasuk Hong Kong dan Macau- per Minggu 2 Februari 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Penundaan penerbangan itu diputuskan usai rapat terbatas kabinet dengan Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma.
Penundaan penerbangan ini merupakan tindak lanjut pemerintah Indonesia dalam mencegah masuknya virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China.
Baca Juga: Garuda Indonesia Stop Sementara Penerbangan dari dan ke China
Berita Terkait
-
Kelelawar Buah di Manado dan Bogor Jadi Inang Coronavirus
-
Masker N95 Langka, Diburu WN China hingga Dipatok Jutaan Rupiah
-
WNI dari Wuhan Ditolak di Natuna, Menkominfo: Akibat Hoaks
-
Top 5 Kesehatan: Ruang Isolasi untuk Virus Corona, Stok Masker N95 Menipis
-
Kemenhub Akan Hitung Dampak Ekonomi Akibat Larangan Terbang Indonesia-China
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu