Suara.com - Sebanyak 600 eks teroris ISIS asal Indonesia bisa jadi tidak akan dibantu pemerintah untuk kembali ke tanah air. Akan tetapi, hal itu belum bersifat final lantaran pemerintah masih menggodok aturan hukumnya.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan hingga saat ini pemerintah belum memutuskan apakah akan memulangkan 600 eks ISIS itu dari Timur Tengah ke Indonesia.
"Belum (diputuskan). Kecenderungannya mungkin enggak dipulangkan," kata Mahfud di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Untuk pemulangan 600 eks ISIS asal Indonesia itu pemerintah membuat tim khusus yang dikomando oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius. Nantinya tim tersebut akan merancang draf soal aturan hukumnya.
Saat ini masih ada dua gambaran draf. Gambaran draf yang pertama ialah merancang aturan hukum kalau 600 eks ISIS asal Indonesia tersebut tidak perlu dipulangkan. Sedangkan gambaran draf yang kedua ialah soal aturan hukum yang mengatur kalau 600 eks ISIS asal Indonesia itu bisa dipulangkan.
Mahfud mengatakan kalau perancangan kedua draf akan rampung pada April mendatang. Lalu dua draf itu akan disampaikan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin selaku koordinator untuk urusan radikalisme dan terorisme. Setelah itu kedua draf tersebut diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekita bulan Mei atau Juni.
"Nnti bulan Mei atau Juni presiden akan memutuskan salah satu diantara dua draf ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Sepakat dengan Jokowi, DPR: Siapa Mau Jamin WNI Eks ISIS Tak Berulah Lagi?
-
Komisi III DPR Tak Yakin WNI Eks-ISIS akan Terbebas dari Paham Terorisme
-
WNI Eks ISIS Menyesal Bawa Seluruh Keluarga ke Suriah
-
Wacana Pulangkan 600 WNI eks ISIS, Tagar #TolakEksWNIproISIS Menggema
-
Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Gus Nadir: Gak Paham dengan Pernyataan Jokowi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana