Suara.com - Kisah Asmarani Dongku, juara lomba lari 21 km yang menangis karena tak mendapat hadiah sempat menyita perhatian khalayak belum lama ini.
Banyak yang menunjukkan simpatinya, sekaligus menyesalkan keputusan panitia lomba lari yang enggan memberikan hadiah kepada bocah asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut.
Terlebih, diketahui lomba lari tersebut diadakan oleh Dinas Pekerjaan Umum wilayah setempat.
Kisah pilu Asmarani pun memantik kepedulian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman terpanggil untuk memberikan hadiah kepada bocah itu. Menurutnya, tindakan dinas setempat mencerminkan tidak punya nurani.
Hal itu disampikan Hotman lewat unggahan di jejaring Twitter pribadinya @hotmanparisofficial. Ia membagikan bidikan layar berita yang menampilkan wajah Asmarani.
Hotman mempertanyakan sikap pemerintah setempat yang enggan mengapresiasi jerih payah bocah tersebut. Ia pun berjanji akan memberi hadiah ke Asmarani, bila pihak yang berwenang diam.
"Beginikah caranya memotivasi anak? Kalau oknum Pemkab Poso tidak mau memberikan hadiah kepada putri cilik yang sangat lugu ini maka Gus Lora Hotman Paris siap memberikan hadiah," kata Hotman seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (6/2/2020).
Meski begitu Hotman memberikan syarat, hadiah itu akan ia berikan asalkan oknum Pemkab Poso memberi penjelasan secara terbuka mengenai permasalahan yang terjadi.
Baca Juga: Menteri Keuangan Era Orde Baru JB Sumarlin Meninggal Dunia
"Syaratnya oknum Pemkab Poso harus menjelaskan kepada publik bahwa benar tidak bersedia memberikan hadiah kepada Juara yang menang dalam perlombaan tersebut!," imbuhnya.
Masih menujukkan kekecewaannya, Hotman lantas mengatakan, "Duh disuruh berlari 21 km? Di mana hati nuranimu??? Kecil besar hadiah ngak masalah".
Untuk itu, ia berharap orangtua Asmarani bisa menghubunginya, supaya bisa menerima hadiah yang dijanjikan. Ia pun meminta informasi alamat keluarga bocah itu kepada warganet.
"Minta Ibu putri cilik ini hubungin Hotman! Hotman akan kirim hadiah)( orang yang tau alamat dan no hp ortunya agar komen di ig ini! Banyak followerku mau kasi hadiah! Kita kasi contoh baik utk oknum pejabat," kata Hotman, memungkasi.
Satu jam setelah dibagikan, cuitan Hotman telah mendapat 35.242 likes.
Asmarani tak mendapat hadiah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan