Suara.com - Video viral perkelahian antarguru di SMA Negeri 8 Medan yang sempat menghiasi linimasa media sosial (medsos) baru-baru ini bakal berbuntut adanya sanksi. Kepastian pemberian sanksi tersebut ditegaskan pihak Dinas Pendidikan Medan Selatan.
Untuk diketahui, dalam video viral tersebut, dua guru yang bertikai itu adalah Herbin Manurung dan Deni Panjaitan. Herbin merupakan guru mata pelajaran matematika berstatus ASN. Sedangkan Deni merupakan guru mata pelajaran berstatus honorer. Deni juga merupakan anak dari Kepala Sekolah SMA N 8 Medan Jonggor Panjaitan.
“Itulah sanksinya nanti, (bisa) tindakan administrasi biasanya itu. Bisa saja kita mutasikan, penundaan gaji dan penundaan pangkat,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan Zuhri Bintang seperti diberitakan Medanheadlines.com-jaringan Suara.com pada Kamis (6/2/2020).
Zuhri menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih memproses kejadian perkelahian itu. Pihaknya juga masih akan memanggil para saksi yang merupakan murid SMAN 8 Medan.
Murid yang akan dimintai kesaksiannya adalah penyaksi kejadian tersebut. Rencananya murid-murid akan dimintai keterangan pada Jumat (7/2/2020). Selain itu, selama pemeriksaan, mereka akan mendapat pendampingan konseling.
“Kami telaah untuk kami laporkan ke pimpinan Kepala Dinas Pendidikan Sumut, untuk diambil apa kesimpulannya."
Dari hasil pemeriksaan sementara, Zuhri mengungkapkan pertikaian tersebut diduga berasal dari masalah pribadi keduanya, sehingga puncaknya terjadi pada Rabu (29/1/2020) lalu.
Lebih jauh, Zuhri mengimbau agar pelajar tidak terpengaruh masalah tersebut dan kegiatan belajar mengajar harus berjalan seperti biasa.
“Kalau memang persoalan pribadi sebaiknya diselesaikan secara pribadi. Tapi kalau itu persoalan kedinasan harus kita selesaikan secara administrasi di dinas pendidikan,” ujar Zuhri.
Baca Juga: Tak Terima HP Disita, Siswi di Bulukumba Berantem dengan Guru Berhijab
Sebelumnya, video perkelahian kedua guru tersebut sempat beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut keduanya sempat terlibat baku pukul di depan kelas saat pelajaran berlangsung. Kemudian keduanya saling kejar.
Dalam aksi kedua guru, pelajar yang berada di dalam kelas terlihat sempat melerai perkelahian yang terjadi di dalam kelas. Salah seorang guru, Herbin pun diketahui sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo