Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2/2020). Jokowi tampak mengenakan baju kemeja putih.
Renovasi Masjid Istiqlal kata Jokowi, sudah dimulai pada tahun 2019 lalu.
"Renovasi total masjjd Istiqlal sudah dimulai tahun lalu," ujar Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Jokowi menuturkan, renovasi yang kali ini dilakukan pemerontah adalah renovasi terbesar Masjid Istiqlal sejak 41 tahun yang lalu.
Sehingga kata Jokowi memerlukan anggaran renovasi yang cukup besar yakni Rp 465,3 Miliar.
"Ini adalah renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu. Karena anggaran yang diperlukan untuk ini cukup gede Rp 465 miliar," ucap dia.
Renovasi tersebut diantaranya perbaikan lantai, penggantian karpet, lampu, sound system, pembangunan basement, interior, eksterior hingga taman.
"Basementnya ditambah sehingga nanti parkir tidak masuk ke sini, ini batas suci di sini," kata Jokowi.
"Juga pembangunan landscape di luar, bukan hanya interior, eskterior semuanya dibangun. Sungai yang ada di lingkungan Istiqlal semua diperbaiki sehingga tamannya menjadi lebih bagus lagi," sambungnya.
Baca Juga: Pulangkan WNI ISIS, Pemerintahan Jokowi 'Digencet' Isu HAM dan Radikalisme
Untuk diketahui, renovasi Masjid Istiqlal menyusul amanat Presiden Jokowi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melaksanakan renovasi Masjid Istiqlal melalui perencanaan, pelelangan.
Pelaksanaan renovasi untuk mewujudkan Masjid Istiqlal sebagai Masjid Negara yang indah dan menjadi kebanggan bangsa Indonesia. Anggaran Rp 465,3 miliar disiapkan untuk renovasi Masjid Istiqlal.
Pelaksanaan renovasi masjid Istiqlal dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya selama 300 hari kalender melalui Kontrak Tahun Jamak 2019-2020.
Kontraktor yang melaksanakan kegiatan ini adalah PT. Waskita Karya (Persero) dengan Manajemen Konstruksi PT Virama Karya.
Adapun lingkup kegiatan meliputi Penataan Ulang Kawasan pada plaza dan gerbang, area dalam masjid, mihrab, koridor, ruang wudhu, toilet, perbaikan system Mekanikal Elektrical dan Piumbing Bangunan Masjid, serta renovasi Sistem Signage.
Kepala Negara tampak didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Agama Fachrul Razi, Dirjen Cipta Karya PUPR, Danis H Sumadilaga, perwakilan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, pihak pengelola Masjid Istiqlal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?