Suara.com - Subdit III Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk tiga pelaku komplotan pencurian kendaraan sepeda motor asal Lampung. Satu di antara tiga pelaku ditembak mati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan ketiga pelaku pencurian sepeda motor itu, yakni berinisial HBL, HI dan E. HBL merupakan residivis pencurian motor dan diketahui sebagai kapten dari komplotan pencurian motor tersebut.
Saat hendak dibekuk di kawasan Ciledug, Tenggerang, pada 4 Februari HBL coba melawan petugas dengan menggunakan senjata api rakitan yang dimilikinya. Atas hal itu petugas pun akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembakkan timah panas ke arah pelaku HBL.
"Diupayakan dilarikan ke RS Kramat Jati, tapi di perjalanan meninggal dunia," kata Yusri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2020).
Sementara itu, Yusri mengungkapkan HI dan E merupakan pelaku yang berperan sebagai joki. Seperti halnya HBL, pelaku HI diketahui merupakan seorang residivis pencurian motor.
"HI mengaku sudah dua kali ditangkap. Sudah pernah mersakan di sel, keluar penjara dan bermain lagi. Sementara E mengakunya baru ini," katanya.
Atas perbuatannya itu para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP. Mereka diancam dengan hukum maksimal 9 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Minta Polisi Objektif, Novel Baswedan: Jangan Ada yang Dikorbankan
-
Penyelundupan Narkoba Happy Five Berbungkus Permen London Terbongkar
-
Agar Kasus Ilham Bintang Tak Terulang, Kominfo dan Polri Perlu Lakukan Ini
-
Mobil 'Berenang' di Bundaran HI, Polisi Periksa Pemilik Land Rover Besok
-
Sindikat Pembobol Rekening Ilham Bintang Jual SLIK OJK dan Bikin KTP Palsu
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!