Suara.com - NN (26), perempuan pekerja seks komersial yang digerebek anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Andre Rosiade beberapa waktu lalu di Kota Padang, Sumatera Barat, akhirnya mendapat penangguhan penahanan.
Ibu satu bayi tersebut dibebaskan setelah Polda Sumbar mendapat jaminan keluarga dan pendamping hukumnya.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan akan ada penangguhan penahanan terhadap NN, sebab keluarga dan pendamping hukum NN meminta.
"Iya ada penangguhan penahanan NN, karena ada permintaan dan sudah disetujui oleh pimpinan," kata Bayu kepada covesia—jaringan Suara.com, Sabtu (8/2/2020).
Bayu memastikan, NN sudah bisa keluar dari sel tahanan Mapolda Sumbar Sabtu siang atau sore ini. Kekinian, polisi masih menyiapkan dokumen penangguhan penahanan.
Namun, kata Bayu, untuk proses kasusnya tetap berlanjut dan status tersangkanya juga tetap.
"Setelah ditangguhkan penahanan, NN wajib lapor dua kali seminggu," ujarnya.
Untuk diketahui, sudah lebih dari sepekan Polda Sumbar meringkus NN (26), seorang wanita tunasusila di salah satu hotel berbintang di Kota Padang Provinsi Sumbar.
NN saat ini ditahan oleh penyidik Polda Sumbar. Meski demikian, pertanyaan tentang siapa lelaki yang berada di Ruang 606 bersama NN masih samar.
Baca Juga: Waketum Gerindra: PSK NN Korban Politik Rakus dan Kesombongan Andre Rosiade
Saat dihubungi via telepon pada hari kejadian, Minggu (26/1/2020), Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan bahwa kasus prostitusi tersebut terungkap berkat adanya informasi dari anggota DPR RI Andre Rosiade.
Andre Rosiade, kata Stefanus, ingin membuktikan bahwa di Kota Padang banyak terjadi prostitusi daring.
Setelah itu, beredar informasi bahwa pria bersama NN adalah "orang suruhan" Andre Rosiade. Orang tersebut diduga dibayar Andre untuk menjebak NN dengan tujuan membuktikan prostitusi daring itu memang nyata di Kota Padang.
Andre sendiri kekinian menuai kecaman dari masyarakat, ahli hukum, aktivis perempuan, politikus, maupun dari petinggi partainya sendiri.
Alih-alih membantu agar PSK bisa hidup mandiri dan lepas dari jerat prostitusi, penggerebekan yang dilakukan Andre justru dinilai mengorbankan NN untuk ambisi politiknya sendiri. Setidaknya, hal itulah penilaian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Tag
Berita Terkait
-
Waketum Gerindra: PSK NN Korban Politik Rakus dan Kesombongan Andre Rosiade
-
Andre Bantah Maju Pilgub Sumbar, Yunarto Wijaya Beri Sindiran Telak
-
Profil Andre Rosiade di Wikipedia Berubah, Kini Ada Kolom Penjebakan PSK
-
Gerindra Ogah Usung Andre Rosiade Jadi Bacagub Sumbar dan 4 Berita Lain
-
Komisi III DPR: Jangan Lakukan Aksi Koboi seperti Andre Rosiade
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka