Suara.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan padamnya listrik di wilayah Cawang, Rawajati, Pengadegan, Kebon Pala, Batu Ampar, Cililitan, Cijantung dan Kramatjati akibat adanya gangguan di Gardu Induk PLN Cawang, Jakarta Timur. Gangguan itu terjadi pada Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 11.34 WIB.
Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah menyampaikan padannya listrik di sejumlah wilayah di Jakarta Timur itu lantaran adanya gangguan jaringan listrik sebesar 150 kilo volt.
"Gangguan yang menyebabkan padamnya sebagian pelanggan di wilayah Cawang, Rawajati, Pengadegan, Kebon Pala, Batu Ampar, Cililitan, Cijantung dan Kramatjati dikarenakan adanya gangguan jaringan listrik 150 kilo volt," kata Dwi lewat keterangan resmi yang diterima Suara.com, Selasa (11/2/2020).
Atas insiden tersebut, Dwi atas nama PLN pun menyampaikan permohonan maaf. Dia mengatakan hingga kekinian pihaknya tengah melakukan upaya penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lain.
"Saat ini tim tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan. Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut," katanya.
Sebelumnya, Gardu Induk PLN di Cawang, Jakarta Timur, diduga meledak pada Selasa (11/2/2020) siang tadi. Ledakan tersebut terdengar cukup kencang.
Salah satu warga sekitar bernama Rizki mengaku ledakan yang diduga bersumber dari Gardu Induk PLN Cawang itu terdengar sampai ke rumahnya. Bahkan, pascaledakan tersebut arus listrik di sekitar tempat tinggal Rizki itu kekinian pun padam.
"Tadi ledakannya sampai kedengaran di rumah saya. Sekarang listrik masih padam," kata Rizki kepada suara.com, Selasa (11/2/2020).
Kendati begitu, Rizki mengungkapkan ledakan Gardu Induk PLN Cawang itu tidak sampai menimbulkan kebakaran. Selain itu, kata dia, juga tidak terlihat adanya kepulan asap akibat ledakan tersebut.
Baca Juga: Gardu Induk PLN di Cililitan Meledak
"Meledak tapi nggak sampai memicu kebakaran. Asap juga nggak ada," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gardu Induk PLN di Cililitan Meledak
-
Kasus Plagiarisme Desain Motor Listrik, Gesits Minta Maaf
-
Viral Desain Motor Listrik Gesits Diduga Plagiat, Ini Klarifikasi PLN
-
Viral Dugaan Penjiplakan Desain Motor Berlogo PLN, Warganet Berang
-
Wacana Pembangkit Listrik Uzur Mau Diganti EBT, Bos PLN: Masih Kita Review
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi