Suara.com - Beredar sebuah video TikTok parodi aksi lempar kursi di media sosial. Video tersebut diduga memparodikan Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara yang sempat ricuh hingga saling lempar kursi.
Video parodi tersebut diunggah oleh politisi PSI Guntur Romli melalui akun Facebook Muhammad Guntur Romli.
Video tersebut diduga dilakukan oleh para karyawan hotel di lokasi Kongres V PAN setelah acara selesai.
"Ulah politisi-politisi PAN yang berantem dan lempar-lempar kursi jadi bahan ledekan pekerja hotel di TikTok," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (12/2/2020).
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria berdiri di sebuah ruangan luas. Ada banyak kursi-kuri berbalut kain kuning sama seperti yang digunakan dalam Kongres PAN.
Mereka menjadikan kursi berbalut kain kuning sebagai media untuk berjoget. Kursi tersebut diangkat ke atas kepala seperti hendak dilempar, namun akhirnya pria yang mengangkat kursi tersebut justru berjoget.
Untuk diketahui, kericuhan itu terjadi antar tim pendukung calon Ketua Umum (Caketum) DPP PAN periode 2020-2025 Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan.
Dua kubu pendukung Calon Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan saling lempar kursi dan botol air mineral yang ada di ruangan tersebut.
Keributan itu terjadi saat skorsing atau penghentian sementara sidang kongres tersebut. Sebelum skorsing Amien Rais dievakuasi untuk keluar ruang sidang tersebut
Baca Juga: Buruh Geruduk Gedung DPR Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Kejadian itu berawal ketika sidang pleno di skorsing oleh ketua sidang dan meminta para peserta kongres untuk ke luar ruangan.
Namun beserta pendukung Zulkifli Hasan tika mau keluar ruangan kongres. Hal itu memancing kemarahan pendukung Mulfachri Harahap, sehingga gesekan keduanya terjadi.
Akibat kejadian tersebut, ruang kongres berantakan, dan kursi berhamburan.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam langsung turun tangan dan mengarahkan personelnya untuk mengamankan keributan tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih berada di dalam ruangan untuk mengantisipasi keributan susulan.
Berita Terkait
-
Kongres PAN Ricuh, Hatta Rajasa Minta Kader Kembali Bersatu
-
Kongres PAN Ricuh, Mustofa: Cuma Lempar Kursi, Kayak Mau Kiamat
-
Zulkifli Hasan Jadi Ketum, PAN Sempat Endus Isu Amien Rais Mau Disingkirkan
-
Benarkah Pemerintahan Jokowi Bantu Zulkifli Hasan Jadi Ketum PAN Lagi?
-
Kongres PAN Ricuh, Gus Romli Sindir Amien: Akibat Salah Pahami Perang Badar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir