"Kalau hal itu benar terjadi di dalam konteks apa anak itu dikenakan denda? Pasti ada alasannya," tanya pria itu.
Sang guru beralasan bahwa denda tersebut diberlakukan kepada murid yang beragama Islam saja.
"Yang Islam saja ini khususnya," ujarnya dalam video tersebut.
Ia juga menjelaskan kalau denda seperti ini pernah dikenakan sebelumnya. Menurutnya, denda tersebut akan dikumpulkan dan dikembalikan dalam bentuk hadiah.
Siswa yang berprestasi akan mendapat hadiah dari uang yang terkumpul tersebut.
"Denda itu pun nantinya dikembalikan ke hadiah. Denda nanti uang itulah saya kumpulkan untuk hadiah, anak yang punya prestasi dapat hadiah tinggi," kata sang guru.
Saat ditanya tentang peraturan yang mendasari larangan itu, sang guru menjawab dengan berbelit-belit.
Akun @porbotialora dalam unggahan tersebut menjelaskan bahwa guru di Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia mendenda siswa karena menonton Cap Go Meh.
Sejumlah warganet mengecam tindakan sang guru yang memberikan denda kepada murid yang menonton Cap Go Meh. Seperti komentar yang ditulis @BangheriAja berikut ini.
Baca Juga: Bupati Minta Siswi SMP Korban Bullying Purworejo Dipindah ke Sekolah Lain
"Tindaklanjutnya seperti apa kasus ini? Singkawang itu daerah paling toleran di Indonesia, oknum ini merusaknya. Harusnya guru dan kepsek diberi SP, uangnya dikembalikan ke murid. Kalau guru itu nggak mau muridnya tidak nonton acara Cap Go Meh, dia jangan ngajar di Singkawang," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Hakim Absen di Sidang, Pria Pengancam Penggal Jokowi Batal Dituntut Jaksa
-
Viral Video Paramedis Jatuhkan Pasien Terduga Virus Corona dari Tandu
-
Terkuak! Ini Penyebab Mobil Masuk Tengah Sawah Tanpa Jejak Ban yang Viral
-
Buat Prank Virus Corona di Kereta, Pria Rusia Dipenjara 5 Tahun
-
Polisi Hentikan Pemotor Diduga Mabuk, Pria: Salah Motornya Ini, Om!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Capai Rp10 Miliar, Pedagang Dijanjikan Bantuan
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar