Suara.com - Tim satgas khusus yang dibentuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang beranggotakan sejumlah personil dari BKSDA Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Polairud Polda Sulteng dan dibantu dua ahli buaya dari Australia terus melanjutkan perburuan seekor buaya liar berkalung ban di Sungai Palu.
"Kami tetap memburu sampai buaya itu berhasil ditangkap," kata Ketua Tim Satgas BKSDA Sulteng, Haruna di Palu, Senin (17/2).
Haruna yang sebelumnya sempat bertugas di Balai Besar Taman Nasional (TNLL) selama beberapa tahun tersebut mengatakan, sebenarnya buaya berkalung ban yang diburu beberapa hari terakhir ini, pada Minggu dinihari nyaris tertangkap.
Buaya tersebut lepas dari jeratan dan upaya untuk kembali menangkapnya terus dilakukan.
"Kita baru akan hentikan pencarian sampai buaya yang menjadi target operasi itu bisa ditangkap," kata dia.
Penangkapan buaya liar di Sungai Palu semata-mata hanya untuk melepaskan ban motor yang terlilit dileher buaya.
Semakin lama, kata Haruna, buaya itu semakin besar dan jika ban dilehernya tidak dilepaskan, tidak menutup kemungkinan buaya liar tersebut mati.
Karena itu, tim satgas bersama dua ahli buaya dari Australia terus berupaya keras untuk segera menangkapnya dan mengeluarkan ban yang ada dileharnya.
Setelah ban berhasil dilepas dari leher biaya, maka selanjutkan akan dikembalikan ke habitatnya.
Baca Juga: Drama Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Hingga Dini Hari, Namun Gagal
"Target kita melepaskan ban dan sesudah itu akan dilepaskan kembali ke Sungai Palu," kata Haruna.
Dia mengaku kesulitan menangkap buaya karena warga yang menyaksikan cukup banyak.
Setiap hari, ribuan warga Kota Palu, bahkan ada juga dari luar yang datang hanya untuk melihat proses penangkapan buaya berkalung ban yang sudah hampir dua pekan terakhir ini menjadi target tim satgas BKSDA.
Untuk segera menangkap buaya itu, tim telah memasang beberapa alat penangkap yang disebar di sejumlah titik target di sepanjang Sungai Palu. Salah satu titik yang menjadi target dan telah dipasang perangkap adalah di sekitar jembatan II Palu.
Sejak pagi sampai malam hari, titik target operasi penangkapan buaya di jembatan II Palu dipadati warga.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Suka Double Cab, Matt Wright Siap Tolong Buaya Berkalung Ban di Palu
-
Drama Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Hingga Dini Hari, Namun Gagal
-
Bikin Takut Warga, Buaya yang Muncul di Sungai Brantas Akhirnya Ditangkap
-
BKSDA Jatim Minta Buaya Muara di Sungai Brantas Ditangkap Hidup-hidup
-
Bukan Buaya Putih, Ternyata Hewan Ini yang Muncul di Sungai Brantas Kediri
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
BLTS Rp900 Ribu Lewat Kantor Pos Belum Cair, Mensos Ungkap Alasannya
-
Dicari Polisi usai Viral, Detik-detik Sopir Brio Kabur Usai Isi Pertalite Rp200 Ribu di SPBU Rempoa
-
Jawab Keraguan Publik, Aqua Rilis Video Animasi Terbentuknya Air Mineral Aqua dari Dalam Tanah
-
Dharma Pongrekun Beberkan Kunci Reformasi Polri Sesungguhnya Terletak pada Kehendak Kepala Negara
-
'Kasusnya Nggak Seram': Jurus Pede Pengacara Jelang Pemeriksaan Perdana Lisa Mariana
-
Pembalap Faryd Sungkar Terseret Kasus TPPU Mantan Sekretaris MA, Apa Perannya?
-
Imbas Konten Dedi Mulyadi, Aqua Didesak Ganti Logo Gunung Jadi Sumur
-
Buru 'Raja Minyak' Riza Chalid, Kejagung Kini 'Sikat' Jaringan Internalnya
-
Getol Bongkar Borok Proyek Whoosh, Siapa Agus Pambagio? Ini Profil dan Pendidikannya