Suara.com - Lembaga survei Indo Barometer memaparkan sebanyak 70,1 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepala Staf Presiden Moeldoko menilai angka itu wajar didapatkan Jokowi apabila melihat kerja kerasnya selama ini.
Moeldoko menjelaskan bahwa sejak terbentuk Kabinet Indonesia Kerja (KIK) bekerja dengan keras untuk dapat mengoptimalkan beragam kinerja pemerintah. Dengan begitu Moeldoko mewajarkan apabila masyarakat cukup puas dengan hasil survei tersebut.
"Ya memang wajar bagus kan begitu. Memang semuanya bekerja dengan keras masing-masing menteri bekerja dengan optimum jadi hasilnya cukup bagus begitu," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Namun dalam hasil survei Indo Barometer tersebut, tingkat kepuasan publik terhadap wakil presiden justru menurun. Kalau sebelumnya Jusuf Kalla yang menjadi pendamping Jokowi di pemerintahan periode pertama mendapatkan kepuasan masyarakat mencapai 53,3 persen, kini Ma'ruf Amin mendapatkan kepuasan publik sebesar 49,6 persen.
Saat ditanyakan, Moeldoko tidak terlalu rinci menanggapinya. Ia hanya menjelaskan kalau baik Jokowi maupun Ma'ruf Amin itu sama-sama bekerja untuk tim bukan untuk seperorangan.
"Makanya yang dibangun adalah super team. Bukan super man. super team yang dibangun. Jadi ya semua agregat dari semua pekerjaan yang apa itu memikirkan pemerintahan ini. Maksudnya hasilnya sebuah agregat dari pekerjaan semua unit-unit kerja yang ada di kementerian maupun lembaga," pungkasnya.
Untuk diketahui, lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi – Maruf Amin”. Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi lebih besar kalau diperbandingkan tingkat kepuasan terhadap wakilnya Maruf Amin.
Berdasar hasil survei Indo Barometer, sebanyak 70,1 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Jokowi. Angka tersebut meningkat kalau diperbandingkan dengan survei tahun 2015, yang mana tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi hanya mencapai angka 57,5 persen.
Sementara itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Maruf Amin mencapai angka 49,6 persen. Angka tersebut lebih kecil ketimbang hasil survei tahun 2015. Kala itu, saat Jusuf Kalla masih menjadi wapres, tingkat kepuasan masyarakat mencapai angka 53,3 persen.
Baca Juga: Istana Wapres Bantah Kepuasan Publik ke Maruf Amin Jeblok: Tidak Penting
Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jokowi – Maruf Amin secara keseluruhan mencapai angka 54,4 persen. Angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri sedikit lebih besar ketimbang kepuasan masyarakat terhadap Maruf Amin.
Berita Terkait
-
Istana Wapres Bantah Kepuasan Publik ke Maruf Amin Jeblok: Tidak Penting
-
Kepuasan Publik ke Maruf Amin Jeblok! Istana Wapres: Baru Rumuskan Langkah
-
Prabowo Teratas di Indo Barometer, PDIP: Kerja Gak Bagus yang Jelek Jokowi
-
Prabowo Menteri Terbaik, PDIP: The Right Man on the Right Place
-
Kyai Minta Jokowi ke Kediri, Buktikan Tak Akan Lengser
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin