Suara.com - Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi mengakui jika Maruf Amin belum bekerja sepenuhnya sebagai wakil presiden. Sampai kini Maruf Amin baru melakukan langkah koordinasi.
Selain itu, Wapres masih melakukan koordinasi dengan jajaran terkait tugas-tugasnya sebagai pendamping Presiden Joko Widodo di semester pertama pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
"Yang enam bulan ini, bagi Wapres, sedang merumuskan langkah-langkah supaya Wapres ketika dipercaya Presiden untuk melakukan langkah koordinasi, itu efektif. Jadi masih ada 4,5 tahun yang akan dilakukan," kata Masduki usai mengikuti breakfast meeting bersama Wapres Maruf Amin di kediaman wapres Jakarta, Senin (17/2/2020).
Masduki menambahkan kinerja Ma'ruf Amin sebagai Wapres memang belum terpublikasi secara masif selama tiga bulan terakhir. Namun, Wapres terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait. Maruf Amin pun tidak mempertimbangkan kuantitas pemberitaan tentang dirinya sebagai tolok ukur kinerjanya di Kabinet.
"Dan Wapres tidak memperhatikan itu sebagai sesuatu yang penting, apakah itu diberitakan atau tidak diberitakan. Tetapi sebenarnya dalam tiga bulan ini, Wapres sudah melakukan langkah-langkah yang sangat penting," tambah Masduki.
Menanggapi hasil survei kepuasan publik oleh Indo Barometer, Masduki menilai wajar hasil penelitian menunjukkan masih ada masyarakat yang kurang puas terhadap kinerja Maruf Amin.
"Kalau Indo Barometer melakukan survei itu, ya itu adalah wajar saja, tidak apa-apa. Buat Wapres, yang terpenting sekarang itu roadmap tersusun dan semuanya akan dilakukan, termasuk seperti ini (breakfast meeting) ini," katanya.
Menurut rilis survei Indo Barometer, tingkat kepuasan publik terhadap Wapres Ma'ruf Amin mencapai 49,6 persen dan publik yang tidak puas sebesar 37,5 persen. Indo Barometer membandingkan dengan hasil survei terhadap Jusuf Kalla, ketika menjabat sebagai wapres, pada Maret 2015. Hasilnya, publik yang puas dengan kinerja JK sebagai wapres mencapai 53,3 persen, sementara 38,8 persen lainnya tidak puas.
Sebelumnya, menanggapi kinerja 100 hari pertama pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, Maruf Amin mengatakan dirinya telah menjalankan tugas wapres sesuai porsinya sebagai pendamping presiden. Maruf Amin mengatakan dirinya tidak perlu bekerja lebih menonjol dibanding Presiden Joko Widodo karena dapat menimbulkan tumpang tindih kepemimpinan dalam suatu pemerintahan. Beberapa tugas Wapres yang diemban Ma'ruf Amin antara lain terkait penanggulangan pascabencana, penyelenggaraan jaminan produk halal, pengembangan lima destinasi wisata super prioritas, serta percepatan reformasi birokrasi. (Antara)
Baca Juga: PAN Setuju Kepuasan Publik ke Maruf Amin Jeblok: Wajar Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?