Suara.com - Ponsel tentara Israel diretas menggunakan foto wanita cantik yang mengundang syahwat. Begitulah tudingan dari tentara Israel terhadap Hamas.
Dilansir dari Daily Mail, Hamas berusaha meretas smartphones milik belasan tentara Israel. Namun Israeli Defence Forces (IDF) mengatakan bahwa trik tersebut sudah terendus, sehingga tidak ada data penting yang berhasil diretas.
Foto-foto wanita cantik yang menggoda iman tersebut muncul dalam sebuah aplikasi yang sepintas mirip Snapchat, padahal sebenarnya aplikasi tersebut berisi virus yang bisa mengambil data-data yang tersimpan di smartphone.
"Kami tidak menemukan ada data-data penting yang berhasil diambil," kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus kepada Daily Mail, seperti dikutip pada Selasa (18/02).
Conricus juga mengungkapkan bahwa Hamas sudah sering memanfaatkan media sosial untuk meretas tentara Israel, mulai dari WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Telegram.
Menurut Conricus, modus Hamas biasanya menggunakan foto-foto wanita cantik di media sosial, lalu minta di-follow, setelah itu mengirim foto-foto, chats, dan voice messages ke korban.
'Wanita cantik' tersebut sering mengaku sebagai tunarungu sehingga dia punya alasan menolak saat ditelpon.
Selain mendapat perlawanan dari Hamas, Israel juga dituding bersekongkol dengan AS menciptakan wabah.
Lembaga Penelitian Media Timur Tengah (MEMRI) menyebutkan, sejumlah laporan di media Arab telah menuding Amerika Serikat dan Israel terlibat dalam penyebaran virus corona. Konspirasi ini bertujuan untuk melumpuhkan sektor ekonomi dan psikologis China.
Baca Juga: Kini Hidup Sehat, Selebgram Cantik Ini Dulunya Pecandu Narkoba Lho!
Al-Watan, media lokal Arab Saudi bahkan secara terang-terangan mengklaim, bukan suatu kebetulan virus corona muncul di AS dan Israel, meski AS telah mengonfirmasi temuan 12 kasus.
"Virus 'ajaib' ini ditemukan kemarin di China, besok di Mesir, namun tidak muncul hari ini. Besok atau lusa ditemukan di AS atau Israel, tapi bisa jadi di negara-negara miskin lainnya seperti Burundi atau Kepulauan Comoro," demikian laporan Al-Watan seperti disadur Suara.com dari The Jerussalem Post, Kamis (13/2/2020).
Tak hanya itu, AS dan Israel juga dituding berada dibalik penciptaan wabah lainnya di bumi Arab.
"Beberapa tahun lalu, Mesir mengumumkan bergantung pada unggas dan mengekspornya ke luar negeri. Ini menandai, mereka tak membutuhkan unggas dari AS, Perancis dan negara lainnya. Tiba-tiba di sana muncul virus flu burung untuk menggerogoti kebangkitan (ekonomi Mesir)," lanjut laporan itu.
Berita Terkait
-
Felix Siauw Ungkap Kabar Dunia yang Terlewatkan Akibat Isu di Indonesia: Eskalasi Genosida di Gaza
-
Paramount Pictures Berani Lawan Arus, Kecam Aksi Boikot Israel yang Didukung Ratusan Aktor Ternama
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka