Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar pemilihan Wagub cepat dilakukan. Hal ini menyusul ditetapkannya tata tertib (tatib) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) oleh DPRD Jakarta.
Tatib ini sendiri akan menjadi dasar hukum untuk melakukan proses pemilihan. Anies ingin nanti prosesnya berjalan efisien dan efektif. DPRD Jakarta telah menetapkan tata tertib (tatib) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub).
"Jadi kita berharap dengan begitu persidangan-persidangan di Dewan bisa berjalan dengan cepat, efisien, efektif," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Anies menganggap komponen untuk melakukan penentuan pengganti Sandiaga Uno sudah lengkap. Pasalnya penentuan tatib ini berjalan cukup panjang sejak era Anggota DPRD Jakarta periode lama.
"Khusus bagian tentang pemilihan wagub yang sebelumnya belum ada, sekarang sudah ada," jelasnya.
Tahapan selanjutnya, DPRD akan membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) dari setiap fraksi.
Anies berharap Panlih nantinya bisa segera bekerja untuk memverifikasi dua calon, Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansyah Lubis yang ditunjuk PKS.
"Kami berharap panitia khusus yang ada termaktub dalam salah satu pasal di tatib ini bisa segera bekerja dan bisa menuntaskan," pungkasnya.
Diketahhui, DPRD Jakarta telah selesai membahas tata tertib (tatib) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Aturan ini dimasukan dalam tatib DPRD periode 2019-2024.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Anies di UMY, Ganjar Tak Cuma Sekali Temui Massa Demo
Pengesahan dilakukan hari ini, Rabu (19/2/2020) dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio menyatakan tatib DPRD resmi dijadikan peraturan
"Apakah rancangan persturan DPRD DKI tentang tatib DPRD DKI Jakarta untuj ditetapkan jadi peraturan tatib DKI dapat disejutui?" ujar Prasetio kepada Anggota DPRD DKI yang hadir.
Berita Terkait
-
Demo Anies, Massa Jebol Pagar Balai Kota dan Lempar Tomat
-
DPRD Sahkan Tatib Pemilihan Wagub DKI, Selanjutnya Dikirim ke Anies
-
Anies Klaim Kemacetan di DKI Turun, Faktanya Tak Ada yang Berubah
-
Pamer Ranking Jakarta Kota Termacet Sedunia Membaik, Anies Kena Skakmat
-
Didemo Mahasiswa UMY, Beda Sikap Ganjar dan Anies Jadi Perbandingan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor