Suara.com - Kelakuan seorang pria 42 tahun di Jambi berinisial SD ini benar-benar di luar nalar. Ia tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang berusia 12 tahun berkali-kali sejak 2017 lalu, hingga akhirnya aksi cabulnya terungkap.
Dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), SD merupakan warga Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Ia kini harus mendekam di balik penjara akibat kelakuannya itu.
Sebelumnya ia ditangkap oleh Tim Opsnal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Jambi, setelah dilaporkan menyetubuhi anak kandungnya sendiri.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap jika SD telah mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur sejak 2017 lalu. Kasus ini sendiri terungkap setelah pihak keluarga curiga dengan perubahan sikap korban.
"Korban masih berusia 12 tahun. Kasus ini terungkap dari kecurigaan adanya perubahan sikap korban, baik di sekolah maupun saat bersama keluarga," ujar Wakasat Reskrim Polresta Jambi Iptu Irewan, Rabu (19/2/2020).
Setelah ditanya oleh pihak keluarga, akhirnya korban mengaku telah disetubuhi oleh ayah kandungnya. Kasus ini lantas dilaporkan tante korban kepada Unit PPA Satresmkrim Polresta Jambi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi kemudian menangkap SD.
Terkait kasus ini, Irwan mengatakan jika SD dijerat dengan pasal 81 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Ancaman hukumannya berupa kurungan penjara selama 15 tahun," kata Irwan.
Baca Juga: Baru 3 Bulan Nikah Cabuli Anak Tiri, Istri Histeris saat Pergoki Suami
Sementara itu, SD saat ditanyai wartawan beralasan nekat menyetubuhi anak kandungnya lantaran bingung mau menyalurkan hasrat seksualnya, setelah sang istri meninggal dunia.
"Saya sebagai lelaki normal, saya ingin seperti suami-istri tapi tidak kesampaian," ungkap SD.
Ia juga mengaku menyesali perbuatannya.
"Saya menyesal," ucapnya.
Berita Terkait
-
Duel dengan Beruang, Kepala Muntamah Kini Penuh Luka Jahitan
-
Masih Mangkir, Kapolda Jatim Bakal Jemput Paksa Kiai Cabul Jombang
-
Jemput Paksa Kiai Cabul Jombang Gagal, Polisi: Ada yang Sengaja Bikin Keruh
-
Baru 3 Bulan Nikah Cabuli Anak Tiri, Istri Histeris saat Pergoki Suami
-
Banjarnegara Dihantui Kejahatan Seksual Anak, Ini Serentetan Kasusnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...