Suara.com - Warga terdampak banjir yang terjadi di pemukiman RW 07 Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Jatinegara pada Jumat (21/2/2020) pagi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka kembali, setelah sebelumnya mengungsi di posko pengungsian yang berada di Kelurahan Bidara Cina.
Meski begitu, para warga diminta waspada jika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan peringatan dini bencana banjir.
Seorang anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bidara Cina Bripka Andri Riana mengatakan pihaknya akan mengimbau warga untuk mengungsi, jika ketinggian air di Bendungan Katulampa sudah mencapai 100 centimeter.
"Kami lihat ketinggian air Katulampa. Kalau di Katulampa tinggi dan berpotensi banjir, kita imbau kepada warga untuk mengungsi. Kalau ketinggian air (di Katulampa) 50 centimeter sampai 70 centimeter masih aman. Tetapi, kalau sudah di atas 100 sampai 170 centimeter harus mengungsi," ujar Andri saat ditemui di Keluarahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2020).
Tak hanya itu, Andri mengatakan, pihak Kelurahan Bidara Cina dan jajaran terkait akan membunyikan sirine yang ada di setiap RW. Sirine tersebut untuk menyampaikan informasi adanya peringatan dini agar warga mengungsi.
"Di sini kan ada alatnya yakni sirine di setiap RW. Jadi, kalau sudah tinggi air di Katulampa, ada operator peringatan dini kepada warga untuk mengungsi," katanya.
Para warga kata Andri juga dihimbau untuk membawa pakaian secukupnya, peralatan mandi.
Untuk diketahui, sebanyak 334 warga RW 07 yang mengungsi sejak Kamis sudah kembali ke rumah masing-masing. Andri menuturkan warga yang mengungsi terdiri dari 7 RT di RW 7 yakni RT 5, 9, 10,14, 16, 17 dan 18.
"Sekitar tujuh RT di RW 7 yang mengungsi di sini dan sudah pulang pagi tadi," kata Andri.
Baca Juga: Meski Mulai Surut, Genangan Setinggi 30 Centimeter Masih Ada di Bidara Cina
Dari pengamatan Suara.com, lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir sudah kosong. Hanya ada tiga orang petugas gabungan Bhabinkamtibmas, Koramil dan Satpol PP masih berjaga-jaga di Posko Bencana Banjir di Kelurahan Bidara Cina.
Sebelumnya, ketinggian air banjir di kawasan RW 07 Bidara Cina mencapai dua meter akibat luapan Kali Ciliwung pada Kamis (20/2/2020) pagi.
Berita Terkait
-
Meski Mulai Surut, Genangan Setinggi 30 Centimeter Masih Ada di Bidara Cina
-
Banjir di Bidara Cina Surut, Warga Tinggalkan Posko Pengungsian
-
Jakarta Banjir, Ribuan Orang Mengungsi Sebagian Butuh Bantuan Makanan
-
Diguyur Hujan Semalaman, 18 RW di Jakarta Kebanjiran Hingga 80 Centimeter
-
Banjir Rendam Rumah Warga di Pejaten Timur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram