Suara.com - Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur mengevakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet menyusul makin tingginya genangan banjir di perkampungan warga di Kelurahan Jungcangcang, Minggu (23/2/2020) dini hari.
Warga lanjut usia, anak-anak dan kaum perempuan dievakuasi lebih dahulu. Hingga pukul 1.30 WIB arus banjir terpantau semakin deras dan genangan di rumah-rumah warga yang terdampak banjir semakin tinggi.
Banjir akibat luapan sungai setelah Pamekasan diguyur hujan deras selama hampir enam lebih ini, mulai sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (22/2) malam.
"Warga lanjut usia, anak-anak dan kaum perempuan kami dahulukan dalam proses evakuasi ini," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Budi Cahyono di lokasi banjir di Kelurahan Jungcangcang, Minggu.
Ratusan rumah warga terdampak banjir di wilayah ini, dengan ketinggian genangan hingga pinggang orang dewasa.
Selain dari BPBD Pemkab Pamekasan personel TNI dari Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan juga dikerahkan membantu evakuasi korban banjir.
Banjir akibat luapan sungai ini juga menggenangi SDN Jungcangcang dan SMP Negeri 1 di Jalan R Abd Aziz Pamekasan.
Akses jalus lalu lintas dari sepanjang Jalan Segara ditutup, karena ketinggian genangan air di jalan raya sudah mencapai 40 Cm lebih.
Sumber: Antara
Baca Juga: Warga Bidara Cina Diimbau Mengungsi Jika Mendengar Sirine Peringatan Banjir
Berita Terkait
-
Jakarta Kebanjiran Lagi, Rumah Warga Tergenang Air
-
Sampai Sabtu, 4 Kecamantan di Jakarta Masih Terendam Air
-
Wajib Tahu! Ini Tanda-Tanda Banjir Bandang Akan Terjadi Meski Tidak Hujan
-
Waspada Banjir, Semua Pintu Air di Jakarta Pagi Ini Siaga III
-
Dini Hari, BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Hujan Disertai Angin Kencang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya