Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melalukan rekayasa lalulintas perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL). Hal ini akibat genangan air yang terjadi di Stasiun Sudirman, Minggu (23/2/2020).
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba menerangkan rekayasa lalu lintas itu meliputi perjalanan Lintas KRL Bogor/ Depok/ Nambo - Angke/ Jatinegara hanya sampai Stasiun Manggarai.
"Sejumlah lokasi yang jalur relnya terendam air hingga pukul 05:00 pagi hari ini adalah Dipo KRL Bukit Duri, dan Dipo Lokomotif Jatinegara, dan di Sekitar Stasiun Jatinegara, Tebet, dan Manggarai," ujar Anne dalam keterangannya, Minggu hari ini.
Kendati begitu, perjalanan KRL lintas Bogor/ Depok/ - Jakarta Kota PP, Lintas Bekasi/ Cikarang - Jakarta Kota PP, Lintas Rangkas Bitung/ Maja/ Parungpanjang/ Serpong - Tanah Abang PP, Lintas Tangerang - Duri PP, dan Lintas Tanjung Priok - Jakarta Kota PP hingga pukul 05.00 masih terpantau normal.
"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas kendala perjalanan yang terjadi di sejumlah lintas pelayanan KRL pada pagi hari ini," imbuh dia.
Para pengguna KRL dihimbau merencanakan perjalanannya mengingat informasi banjir di sejumlah wilayah tersebut.
Petugas di Stasiun maupun KRL akan senantiasa menyampaikan Informasi terkini mengenai perjalanan KRL.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya