Suara.com - Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi jenazah perempuan tanpa identitas yang tewas tertabrak kereta rel listrik atau KRL di perlintasan kereta dekat Stasiun Cawang, Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Anjar Bella Setiowati berusia 23 tahun.
Kapolsek Pancoran Komisaris J Soeprijanto menjelaskan, identitas korban diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi.
"Tim melakukan verifikasi dan mencari saksi-saksi ternyata ada yang mengenali korban bernama Bella Anjar Setiowati," kata Soeprijanto saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2020).
Soeprijanto mengatakan, berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) wanita berusia 23 tahun itu beralamat tempat tinggal di Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan.
Dia mengatakan, menurut keterangan sejumlah saksi, Bella diduga tewas tertabrak kereta saat hendak menyeberang rel kereta dari Menara Saidah menuju tempat indekos sekitar Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Korban menyeberang tidak melihat atau mendengar suara kereta yang akan melintas di jalur rel kereta api jurusan Jakarta ke Bogor, sehingga korban tersambar jereta dan langsung meninggal di tempat," katanya.
Sebelumnya, seorang perempuan tanpa identitas tewas tertabrak kereta rel listrik atau KRL.
Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta dekat Stasiun Cawang, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2020) sekira pukul 09.30 WIB kemarin.
Baca Juga: Pria Ditabrak Kereta di Bekasi, Terlindas dan Tubuh Terpotong
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, insiden tersebut bermula ketika perempuan tanpa identitas itu tengah menyeberang di perlintasan kereta dari arah Stasiun Duren Kalibata menuju Stasiun Tebet.
"Selanjutnya, tiba-tiba korban sudah tertabrak kereta," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2020).
Akibat insiden itu, tubuh korban hancur hingga tak dapat dikenali. Menurut Yusri, korban yang merupakan perempuan tanpa identitas itu diperkirakan berumur sekira 23 tahun.
"Korban meninggal di TKP dengan kondisi tubuh tidak utuh," ungkap Yusri.
Berita Terkait
-
Diduga Terobos Palang Perlintasan, Fortuner Ringsek Diseruduk Kereta Api
-
Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Tertabrak Kereta Api di Bekasi
-
7 Korban Tewas Ditabrak Kereta di Bekasi Baru Pulang Jenguk Keluarga Sakit
-
Mobil Sarat Penumpang Ringsek Ditabrak Kereta di Bekasi, 7 Orang Tewas
-
Sibuk Main HP dan Pakai Headphone, Petinju Cantik Ini Tewas Ditabrak Kereta
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut