Suara.com - Anggota DPRD Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum maksimal menanggulangi bencana banjir. Ia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menyalahkan pihak lain.
Hal itu disampaikan Justin ketika menjadi narasumber acara Mata Najwa bertajuk "Ketar-ketir Banjir Kapan Berakhir", Rabu (26/2/2020) malam.
"Saya minta gubernur kita yang terhormat Bapak Anies Baswedan berhenti menyalahkan pihak-pihak lain. Karena banjir kemarin memang banjir lokal," kata Justin.
Pendapat Justin tersebut lantas ditimpali oleh Najwa, "Memang yang Anda lihat, gubernur nyalahin siapa?".
Justin lantas menjawab, dirinya menyesalkan sikap Pemprov DKI yang mengaitkan persoalan banjir di ibu kota dengan Pemerintah Pusat dan kiriman air dari Jawa Barat. Padahal, banjir yang melanda ibu kota pada awal tahun terjadi secara lokal akibat curah hujan tinggi.
"Sebelum air kiriman dari Bogor, sudah terjadi banjir di Jakarta sekitar mungkin jam 3 atau 4 pagi. Setelah itu disalahkan pula pemeritah pusat karena air masih dikirimkan dari Jawa Barat ke Jakarta. Ini yang saya sesalkan," lanjutnya.
Terkait hal itu, menurut Justin, Anies Baswedan mestinya mematangkan perencanaan untuk mengatisipasi banjir sudah sejak jauh hari. Bukannya menerapkan kebijakan setelah bencana melanda.
"Semua kuncinya ada di pelaksanaan. Saya harap bapak gubernur jangan menerapkan lagi action by accident, baru ada reaksi dan tindakan. Tapi action by planning" kata Justin.
Justin juga sebelumnya membeberkan bahwa tersedia anggaran besar untuk penanggulangan banjir. Namun, anggaran tersebut dinilai tak dimaksimalkan untuk penanganan banjir.
Baca Juga: Naik Rp 5.000, Harga Jual Emas Antam Dibanderol Rp 813.000 Per Gram
"Ada anggaran sekitar 258 triliun dari APBD DKI Jakarta dan DPRD sejak Agustus kemarin tidak pernah sekalipun menghalangi rencana penanggulangan banjir yang ada," tukas Justin.
Sekda DKI Singgung Pemerintah Pusat
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang turut menjadi narasumber Mata Najwa, mengklaim pemerintah DKI Jakarta telah melakukan uapaya maksimal untuk mengatasi dan mengantisipasi banjir.
Pihaknya telah melakukan pengerukan kali dan pembersihan saluran air. Kendati begitu, ia menyinggung bawah sejumlah sungai di Jakarta berada di bawah kewenangan Pemerintah Pusat.
"Persoalannya ini ada kali-kali besar yang 13 sungai mengalir dari hulu sampai ke hilir, pengelolaannya oleh pemerintah pusat".
Terkait hal itu, Najwa pun memberi tanggapan, "Jadi ini menyalahkan pemerintah pusat?".
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ini Alasan Kejagung Periksa Petinggi GoTo dalam Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam