Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menyetop sementara kedatangan semua jemaah umrah dari luar negaranya, termasuk dari Indonesia.
Penghentian ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Alhasil, ratusan jemaah umrah menumpuk di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang Banten, pada Kamis (27/2/2020).
Mereka harus gigit jari atas peristiwa ini. Salah seorang jamaah Zulkifli Maskhur yang ditemui Suara.com di lokasi mengaku kecewa dengan kejadian ini.
"Kecewa mas, kami kan mau berangkat ini selamatan dulu, ngundang tetangga, kami mau berangkat, kalau begini kan jadi berangkat kami malu juga," kata Zulkifli.
Zulkifli mengakui bahwa pembatalan pemberangkatan ini sudah terjadi ketiga kalinya, kala itu pihak travel umrah yang membawa dirinya dan istri juga sempat membatalkan kepergian ini.
"Ini yang 3 kali mas, pihak travel kasih tahu kami belum bisa berangkat karena izin dari pemerintah Arab Saudi, waktu itu pihak travel engga bilang alasannya apa, itu kira-kira kejadiannya awal Januari lalu," cerita Zulkifli.
Zulkifli yang berasal dari Tanggerang ini pun mengakui cukup malu dengan situasi ini, karena yah itu tadi harus mengundang para tetangga untuk datang.
"Berarti ini sudah 3 kali kami ngundang, kalau ini batal berarti nanti ada selamatan lagi," kata dia sambil tertawa.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kedutaan Besar Arab Saudi terkait kebijakan penangguhan sementara jamaah umrah dari luar negara. Pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan itu untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Arab Saudi Tutup Penerbangan, Biro Travel Umrah Bisa Rugi Rp 2 Triliun
Muhadjir menilai bahwa kebijakan tersebut sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah Arab Saudi. Hanya saja, Muhadjir menyampaikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kedubes Arab Saudi.
"Pada prinsipnyakan itu hak pemerintah Arab Saudi untuk menerima atau tidaknya. Jadi intinya kita harus positif dan kooperatif lah dengan pemeritnah Arab kalau di sana memnag ada kebijakan itu," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
Muhadjir mengatakan hingga kekinian belum diketahui berapa lama kebijakan penangguhan visa umrah itu diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, hal itulah yang juga akan dikoordinasikan dengan Kemenag dan Kedubes Arab Saudi nantinya.
"Belum (batas waktunya), dari pemerintah Arab Saudi tidak ada. Hanya sementara nanti. Dalam kondisi yang dipandang baik akan diperbaiki lagi" katanya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara penerbitan visa ibadah umrah.
Berita Terkait
-
Menlu Lobi Dubes Arab agar WNI yang Terlanjur Terbang Bisa Tetap Umrah
-
Arab Saudi Setop Umrah karena Marak Corona, Indonesia Mau Negosiasi
-
200 Jemaahnya Tak Bisa Umrah, Sahrul Gunawan Panik
-
LIVE STREAMING: Langkah Kemenag dan Kemenlu soal Larangan Umrah oleh Saudi
-
Arab Saudi Stop Sementara Umrah, Jamaah Indonesia Numpuk di Bandara Soetta
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern