Suara.com - Proyek pembangunan Moda Rata Terpadu (MRT) Jakarta fase III diperkirakan akan mengabiskan dana hingga Rp 53 triliun. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta diminta agar mengubah skema pembayarannya.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama PT Bank DKI, Zainuddin Mappa. Menurutnya skema pendanaan dengan menggunakan dana dari dan untuk pemerintah atau G to G tak bisa lagi diterapkan. Skema ini disebutnya selalu dilakukan di MRT fase I dan II.
"Skema pembiayaan koridor Timur-Barat tidak bisa menggunakan strategi pinjaman antar-pemerintah (G to G) seperti koridor Utara-Selatan fase I dan II," ujar Zainuddin dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Kamis (27/2/2020).
Proyek MRT fase III ini nantinya akan menghubungkan Kalideres-Ujung Menteng yang tergabung dalam koridor Timur-Barat. Panjang koridornya sendiri seluruhnya akan mencapai 31,7 km.
Melihat rencana yang disusun, Zainudin mengatakan MRT adalah proyek besar yang butuh dana banyak terlalu banyak. Karena itu pendanaannya harus mengaitkan pihak badan usaha (B to G).
Ia sendiri menyebut pihaknya ingin dilibatkan dalam skema pendanaan ini. Sesuai rencana PT MRT Jakarta yang ingin memprioritaskan rute dalam kota Zainuddin berencana membagi dua tahap pembangunan jika benar dilibatkan.
"Yaitu stage I Kalideres-Cempaka Baru sepanjang 20,1 km dan stage II Cempaka Baru-Ujung Menteng 11,6 km," katanya.
Selain itu, ia menyebut pelibatan pihaknya dalam pendanaan ini, sebagai bentuk sinergitas antara BUMD DKI. Nantinya ia akan menyesuaikan dengan kebutuhan anggaran pembangunan.
"MRT yang akan membangun jalur Ujung Menteng ke Kalideres itu kita juga akan ajak Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain untuk ikut serta melalui sindikasi," imbuh dia.
Baca Juga: MRT Gelar Uji Coba Publik QR Code pada Maret
Berita Terkait
-
Gandeng Perusahaan Jepang, DKI Bangun Jalur MRT Fase 2A Senilai Rp 4,5 T
-
Anies Pamer Wajah Baru Jakarta, Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet
-
Anis Pamer Wajah Baru Jakarta, Jubir PSI Ingatkan Soal Ciliwung
-
MRT Belum Fokus Rencana Garap Jalur ke Tangerang Selatan
-
MRT Bakal Tersambung Sampai Tangerang Selatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf