Suara.com - Gubernur DKI Jakarta menjadi bulan-bulanan warganet seusai berkomentar soal infrastruktur di sepanjang jalur MRT yang disebut-sebut elok dan tertata rapi.
Kejadian berawal saat Anies melalui akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan, menanggapi unggahan akun @mrtjakarta, Selasa (12/2/2020).
Akun @mrtjakarta, membagikan foto sejumlah jalur pedestrian di sepanjang jalur MRT yang diklaim nyaman bagi pejalan kaki lantaran dikelola para pemilik gedung.
"Terima kasih dan apresiasi kepada gedung-gedung di sepanjang jalur MRT Jakarta yang telah berkontribusi membuka pagarnya dan menjaga kebersihan area pedestrian agar tetap bersih dan nyaman dilalui oleh pejalan kaki," cuit akun tersebut, seperti dikutip Suara.com, Jumat (14/2).
Unggahan itu lantas mendapat komentar dari Anies yang mengutip salah satu ungkapan soal transportasi.
"If you plan cities for cars and traffic, you get cars and traffic. If you plan for people and places, you get people and places (Jika kamu merencanakan kota untuk kendaraan dan lalu lintas, kamu akan mendapat kendaran dan lalu lintas. Jika kamu merencanakan untuk orang dan tempat, kamu akan mendapat orang dan tempat --Red)," ungkapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Jakarta tersebut juga mengklaim, potret pedestrian yang nyaman menunjukkan wajah baru Jakarta, sehingga ia berterima kasih kepada pihak yang turut berpartisipasi mengelolanya.
"Terima kasih atas partisipasi warga-pengelola gedung, Bapak/Ibu telah ikut membentuk #WajahBaruJakarta. Gedung mana lagi yang mau menyusul?," terang Anies.
Cuitan Anies tersebut nyatanya menuai perhatian warganet yang justru memberikan sentilan karena dinilai tak mewakili wajah ibu kota Jakarta secara keseluruhan.
Baca Juga: Korban Corona Meningkat di China, Emas Melesat ke Level Tertinggi
"Yang keliatan indah ditampilkan...Yang keliatan busuk disembunyikan. Maaf kalau saya tertawa dengan rangkaian kata anda pak," kata @eko63691.
"Owalah berkat pengelola gedung nya to... Aku kira karena kerja gubernur...," tulis @ambarsusanto10.
"Yang antum rombak cuma Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta, lalu bagia lain dari Jakarta yang masih di bawah standar hidup layak kapan mau diurusin?" tanya @adjieavatara.
Sementara warganet lain, tampak memberikan pujian kepada Anies.
"Mantap bang @aniesbaswedan jakarta jadi berubah," kata @AzharMatang.
"Terima kasih Pak Anies, sudah membuat Jakarta menjadi kota yang lebih baik," tulis @FicaNugraha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian