Terutama untuk mengantisipasi melemahnya industri pariwisata dan membuat stimulus agar daya beli masyarakat dapat bertahan.
Salah satu strategi itu adalah mengucurkan dana APBN senilai Rp 72 miliar untuk “influencer”.
“Ada sejumlah stimulus, seperti pemberian insentif untuk wisatawan mancanegara dengan alokasi tambahan sebesar Rp 298,5 miliar,” Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kompleks istana kepresidenan, Selasa (25/2/2020).
Ia mengatakan, dana tersebut nantinya dialokasikan untuk maskapai dan dan agen perjalanan, berupa diskon khusus tiket pesawat ke daerah-daerah pariwisata.
Total dana insentif untuk diskon pesawat itu adalah Rp 98,5 miliar dari Rp 298,5 miliar dana keseluruhan.
"Kemudian ada untuk anggaran promosi Rp 103 miliar dan juga untuk kegiatan turisme sebesar Rp 25 miliar dan 'influencer' sebanyak Rp72 miliar," ungkap Airlangga.
Khusus untuk wisatawan domestik juga diberikan dukungan, yaitu diskon 30 persen setiap tiket pesawat rute ke 10 tujuan wisata.
"Nah 30 persen itu untuk kuota 25 persen 'seat' setiap penerbangan. Untuk setiap penerbangan di 10 destinasi wisata dan ini berlaku selama 3 bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya, dapat dilanjutkan," tambah Airlangga.
Stimulus lain yang disiapkan pemerintah adalah pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar 20 persen selama 3 bulan pada 10 destinasi, yang nilainya sekitar Rp 265,6 miliar.
Baca Juga: Misterius, Lumpur Menyembur di Pesantren Purwodadi Jawa Tengah
Tak hanya itu, kata dia, Pertamina juga memberikan insentif berupa diskon avtur di bandara yang ada di 9 destinasi wisata, dengan total diskon ini nilainya senilai Rp 265,5 miliar selama 3 bulan.
Selanjutnya, kata Airlangga, pemerintah juga merealokasi dana anggaran khusus (DAK) untuk 10 destinasi wisata senilai Rp 147,7 miliar.
"Terakhir, pemerintah mendorong adanya insentif sesuai dengan usulan asosiasi bahwa untuk pajak hotel dan restoran, di 10 destinasi wisata tarifnya dinolkan. Nah untuk itu, pemerintah akan menyubsidi atau memberikan hibah kepada pemerintah daerah yang terdampak akibat penurunan tarif pajak hotel dan restoran di daerah, besarnya sebanyak Rp 3,3 triliun," ungkap Airlangga.
Daerah-daerah yang diberikan insentif tersebut adalah (1) Danau Toba, (2) DI Yogyakarta, (3) Malang, (4) Manado, (5) Bali, (6) Mandalika, (7) Labuan Bajo, (8) Bangka Belitung, (9) Batam, (10) Bintan.
"Total insentifnya mendekati Rp 10 triliun dan ini akan dilaksanakan semua Maret. Tadi juga arahan Presiden, seluruh kementerian untuk segera membelanjakan di depan, 'front loading'. Demikian juga dengan dana desa juga sudah diubah 40 persen akan diturunkan di awal," ungkap Airlangga.
Tak Ada Corona di Indonesia, Kelompok Diplomat: Yang Serius Dong Ngetesnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri