Suara.com - Polisi berhasil menangkap seorang pelajar berinisal AKD (16) lantaran terlibat kasus pencurian sekaligus pembunuhan terhadap Rita Pasau, wanita paruh baya yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Jayapura, Papua.
Bahkan, remaja itu sempat memerkosa korban setelah tewas akibat dicekik.
AKD ditangkap di sekolahnya, setelah kepolisian berkoordinasi dengan pihak sekolah. Dari hasil penyidikan, aksi pencurian yang berujung pemerkosaan dan pembunuhan itu terjadi saat tersangka lewat di depan rumah korban, tiba-tiba ada niat mencuri dan didukung situasi di sekitarnya saat itu sepi.
Pejabat Sementara (PS) Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas, menyebutkan saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya.
Dalam keterangannya, saat melakukan kejadian pelaku masuk lewat pintu samping rumah korban dan melihat satu buah telepon genggam milik korban.
Namun saat AKD masuk rumah, korban berteriak minta tolong. Pelaku panik, kemudian mendorong korban hingga ke kamar dan melakukan penganiayaan.
"Meski korban berusaha melawan, pelaku terus mencekik korban hingga lemas. Saat itu, pelaku juga memperkosa korban," kata Urbinas seperti dilansir Kabarpapua.com--jaringan Suara.com.
Dalam kasus ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit telepon genggam milik korban, serta pakaian yang dikenakan korban saat kejadian.
"Pelaku dikenakan pasal premier 339 sub Pasal 338 KUHP dan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun," kata dia.
Baca Juga: Syifa Hadju Menebak Siapa Orang yang Ancam Perkosa dan Bunuh Dirinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu