Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai 170 sentimer dengan status siaga III, Minggu, pukul 22.00 WIB.
Peringatan kenaikan tinggi muka air itu diinformasikan melalui akun twitter resmi BPBD DKI Jakarta berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Dengan status siaga III itu, BPBD DKI mengimbau warga di sekitar bantaran sungai untuk mewaspadai potensi banjir.
Sebelumnya, BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pesanggrahan yang mencapai 170 sentimeter pada pukul 22.00 WIB.
BPBD DKI mengimbau kepada warga di sepanjang bantaran sungai untuk mewaspadai potensi banjir.
Kenaikan tinggi muka air di Pos Pesanggrahan terjadi sejak pukul 20.00 WIB mencapai 160 sentimeter yang juga berstatus siaga III.
Sementara itu, tinggi muka air di Pos Angke Hulu pukul 22.00 WIB masih mencapai 200 sentimeter dan berstatus siaga III.
Meski berstatus siaga III, tinggi muka air di Pos Angke Hulu mengalami penurunan sejak pukul 16.00 WIB dari 220 cm hingga menjadi 200 sentimeter pukul 22.00 WIB. (Antara).
Baca Juga: Debit Air Meningkat, Warga di Sekitar Kali Angke Diminta Waspada Banjir
Berita Terkait
-
Akibat Tanggul Kali Cipinang Bolong, 4 RT di Cibubur Kebanjiran
-
Heboh Foto Anies Berendam di Air Sampah, Rektor UIC Pasang Badan Siap Bela
-
Debit Air Meningkat, Warga di Sekitar Kali Angke Diminta Waspada Banjir
-
Kembali ke Normalisasi, Solusi ala Ferdinand Hutahaean Atasi Banjir
-
Makjleb! Irma Nasdem Kritik Soal Pompa Bukan Satu-satunya Solusi Banjir
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam