Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga masyarakat di daerah-daerah sekitar Kali Angke Hulu seperti Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, dan Kedoya Utara agar mewaspadai kenaikan debit air.
BPBD DKI Jakarta mencatat tinggi muka air seperti dilaporkan Pos Pantau Angke Hulu pada Minggu pukul 01.00 WIB mencapai 175 cm atau naik dari 120 cm pada Sabtu pukul 22.00 WIB dan 150 cm pada pukul 00.00 WIB.
Dengan tinggi muka air 175 cm dan cuaca mendung, status Kali Angke Hulu dinaikkan dari Siaga 4 menjadi Waspada 3, kata BPBD DKI Jakarta dalam Twitter resminya, Minggu (1/3/2020) dini hari.
Selain Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, dan Kedoya Utara, sejumlah daerah lintasan lain yang juga perlu mewaspadai kenaikan debit air adalah Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kaliangke.
Menurut BPBD, wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat pada Minggu berpotensi diguyur hujan disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Sementara itu, tinggi muka air di beberapa pintu air seperti Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu dan Pulo Gadung masih terpantau normal.
Dalam perkembangan lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara berkelanjutan disertai kilat atau petir pada 1-3 Maret 2020 berpotensi terjadi di DKI Jakarta dan beberapa daerah lain di Tanah Air, termasuk Banten dan Jawa Barat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Sumber: Antara
Baca Juga: Kembali ke Normalisasi, Solusi ala Ferdinand Hutahaean Atasi Banjir
Berita Terkait
-
Kembali ke Normalisasi, Solusi ala Ferdinand Hutahaean Atasi Banjir
-
Makjleb! Irma Nasdem Kritik Soal Pompa Bukan Satu-satunya Solusi Banjir
-
Geisz Chalifah: Banjir Ini Lebih Banyak Politisasinya daripada Persoalannya
-
Politikus Nasdem soal Banjir Jakarta: Anies Jangan Merasa Tidak Bersalah
-
Irma Suryani Ngakak Dengar Penjelasan Geisz Chalifah soal Banjir Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru