Suara.com - Untuk kali pertama, Indonesia mengonfirmasi adanya kasus virus corona yang terdeteksi menyerang dua perempuan.
Kasus ini menjadikan Indonesia masuk ke dalam daftar 69 negara sebaran virus corona.
Data ini dikutip dari https://gisanddata.maps.arcgis.com/, laman yang memuat pembaruan kasus virus corona oleh Johns Hopkins CSSE19.
Simpang siur corona di Indonesia
Sebelumnya, Indonesia pernah mengonfirmasi pasien yang diduga terpapar virus corona yang dinyatakan sembuh. Namun, kasus penyembuhan ini tidak dikonfirmasi sebagai kasus corona.
Indonesia sempat beberapa kali mengalami simpang-siur kabar terkait virus corona. Namun kabar tersebut berulang kali dibantah oleh petugas kesehatan maupun Kementerian Kesehatan Indonesia.
Pada Februari lalu, RSUP dr Kariadi Semarang dikabarkan menampung pasien terjangkit corona.
Pasien tersebut meninggal. Namun, pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa pasien tersebut meninggal bukan disebabkan oleh corona, melainkan virus H1N1 pMD09.
Selain itu, RSUP dr Kariadi Semarang juga sempat memeriksa 23 orang yang diduga terkena corona pada Selasa (24/2/2020).
Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Nikita Mirzani Ogah Jabat Tangan Lagi
Para pasien tersebut mengalami demam dan batuk. Mereka juga sempat memiliki kontak dengan warga China.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, pasen-pasien tersebut dipulangkan karena terbukti negatif virus corona.
Kabar mengenai turis yang membawa virus corona juga sempat berhembus di Bali. Turis tersebut merupakan warga negara Jepang yang sedang menginap di sebuah hotel.
Ia dikabarkan terkena virus corona seusai berkunjung di Indonesia. Kabar adanya corona di Bali ini lalu dibantah oleh Dinas Kesehatan setempat.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pemerintah DKI tengah memantau 115 orang dan 32 pasien yang dalam pengawasan selama sebulan terakhir terkait corona.
Namun pernyataan Anies dianggap kurang tepat oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pada Minggu (1/1/2020), Terawan menyatakan bahwa semua pemeriksaan menunjukkan hasil negatif corona, termasuk 188 warga negara Indonesia yang baru tiba dari kapal World Dream.
Berita Terkait
-
Virus Corona Masuk Indonesia, Nikita Mirzani Ogah Jabat Tangan Lagi
-
Persiapan Petugas Medis Sambut 69 WNI Diamond Princess di Bandara Kertajati
-
2 Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Sempat Dirawat RS Mitra Keluarga
-
Rawat 2 Pasien Virus Corona, 71 Tenaga Medis RS Mitra Keluarga Dirumahkan
-
2 WNI Dinyatakan Positif, Berikut Cara Melindungi Diri dari Corona Covid-19
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka