Selang satu hari dari bantahan terakhir tersebut, Presiden Indonesia mengonfirmasi adanya dua warga yang terdeteksi positif virus corona.
Penyataan ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Terawan dan menjadi kasus pertama di Indonesia.
Corona di negara Lain
Corona pertama kali ditemukan di Provinsi Wuhan, China pada 2019 lalu. Saat ini, jumlah penyebaran virus yang disebut COVID-19 ini telah mencapai 80.026 kasus.
Angka ini menjadikan Cina sebagai negara yang memiliki jumlah kasus corona tertinggi.
Cina juga menempati kasus kematian akibat corona tertinggi di dunia dengan jumlah korban mencapai 2.803.
Negara dengan kasus corona tertinggi kedua adalah Korea Selatan. Jumlah kasus corona di negara ini mencapai 4212 kasus.
Dikutip dari theguradian.com, corona di Korea Selatan mengalami peningkatan secara signifikan setelah adanya suspek ke 31 yang dituding sebagai "super spreader".
Hingga kekinian, Korea Selatan masih menelusuri wabah yang telah mengubah salah satu kota teramai, Daegu, menjadi kota mati.
Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Nikita Mirzani Ogah Jabat Tangan Lagi
Italia menjadi negara dengan kasus corona terbanyak nomor tiga di dunia sekaligus menempati urutuan pertama di Eropa.
Negara ini memiliki 1694 kasus. Lonjakan jumlah suspek korona hingga dua kali lipat terjadi pada akhir Februari lalu.
Kasus ini membuat pemerintah Italia memperpanjang masa penutupan sekolah dan universitas di wilayah utara Italia.
Berita Terkait
-
Virus Corona Masuk Indonesia, Nikita Mirzani Ogah Jabat Tangan Lagi
-
Persiapan Petugas Medis Sambut 69 WNI Diamond Princess di Bandara Kertajati
-
2 Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Sempat Dirawat RS Mitra Keluarga
-
Rawat 2 Pasien Virus Corona, 71 Tenaga Medis RS Mitra Keluarga Dirumahkan
-
2 WNI Dinyatakan Positif, Berikut Cara Melindungi Diri dari Corona Covid-19
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO