Suara.com - Warga di Jakarta berbondong-bondong memburu masker yang dijual di Pasar Pramuka, Jakarta Timur pasca Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang yang terinfeksi virus Corona alias COVID-19 yang ditularkan dari WN Jepang yang datang ke Indonesia.
Sofyandui (37), warga asal Cijantung mengaku datang ke pasar pramuka untuk membeli masker. Dia mengatakan alasannya memburu masker untuk mengantisipasi penyebaran virus corona setelah diumumkan oleh Jokowi
"Iya, mas. Ke sini (Pasar Pramuka mau beli masker buat antisipasi. Saya lihat berita pak jokowi udah ada warga Indonesia kena. Jadi buat antisipasi," ujar Sofyandi di lokasi.
Sofyandi menyebut membeli masker untuk keluarganya di rumah.
"Buat keluarga. Jaga-jaga mas. Mau beli dua box nih," ujar Sofyandi
Ditempat yang sama, Herlina, perempuan bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta Selatan, membeli masker untuk ditempat kerjanya.
"Iya, disuruh bos dikantor beli masker nih mas. Buat para pegawai di kantor," ucap Herlina.
Pantauan Suara.com, Pasar Pramuka tepatnya yang menjual alat kesehatan terlihat padat. Dengan ramainya para warga yang membeli masker maupun untuk pribadi maupun kantor.
Kios-kios menjual alat kesehatan termasuk masker yang berada di lorong-lorong pun juga sempat ramai disesaki warga yang pembeli. Adapun juga sebagian kios juga nampak sudah ada yang habis terjual kiosnya.
Baca Juga: Pembantu 2 Warga Depok yang Terinfeksi Virus Corona Diamankan
Hal itu diutarakan Indra salah satu penjual Masker menyebut kiosnya telah ramai didatangi warga sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan warga asal Depok telah terjangkit virus Corona.
"Itu sudah dari pagi, warga datang buat beli masker mas," ujar Indra.
Indra pun menyebut warga banyak mencari masker yang merek biasa hingga masker jenis N95. Hingga kini stok dikiosnya pun sudah habis untuk masker biasa hingga N95.
Berita Terkait
-
Pembantu 2 Warga Depok yang Terinfeksi Virus Corona Diamankan
-
2 Warga Positif Corona, Jokowi Klaim Siapkan Peralatan Canggih di 100 RS
-
2 WNI Kena Corona, Menkes Sarankan Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker
-
Tak Ada Imbauan Khusus Corona, Pimpinan KPK Yakin Pegawai Bisa Jaga Diri
-
Menkes Terawan Janji Telusuri Riwayat Perjalanan WN Jepang Positif Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah