Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menyindir oknum pencari panggung di tengah merebaknya virus corona.
Ia membandingkan sikap tersebut dengan klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai ketersediaan masker kesehatan di Indonesia yang mencapai 50 juta.
Tengku Zul mengatakan, mestinya klaim Jokowi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial yang sampai sekarang tak memberikan masker gratis ke warga.
Pendapat tersebut disampaikan Tengku Zul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul.
"Pak Pak @jokowi bilang ada stok 50 juta masker. Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial beli dan bagikan gratis pada rakyat miskin melalui RT dan RW," tulis Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Rabu (4/3/2020).
Lebih lanjut, menurut Tengku Zul, lembaga terkait menunjukkan empatinya kepada warga khususnya kalangan menengah ke bawah. Bukannya malah pernyataan kontroversial di tengah wabah virus corona.
Ia pun menyindir sikap pihak-pihak tak bertanggung jawab, meski tak mengungkap identitas oknum tersebut.
"Paling tidak ada gerakan empati pad masyarakat miskin, Bukan malah sliweran ucapan simpang siur: Bisa sembuh sendiri, cari panggung, makan rawon," imbuhnya.
Selang satu jam setelah dibagikan, cuitan Tengku Zul memantik respons warganet yang memberikan komentar beragam.
Baca Juga: Viral ODGJ Tanpa Busana Berkeliaran di Bantul, Warganet: Dilihat Anak-anak!
"Jika sudah seperti ini kondsi suatu negeri lalu apa yang bisa dilakukn rakyat kcl.. sudahlah apa yang terjdi biarlah terjadi.. Ikthiar & twakal saja..?," kata @Zarkansihnoer821.
"Coba tanya menkes..kata menkes khusus yg sakit..tapi menkes pakai masker juga," timpal @dedis2688.
Jokowi Pastikan Stok Masker di Indonesia Aman, Ada 50 Juta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok masker kesehatan di Indonesia masih ada sebanyak 50 juta. Untuk itu Jokowi meminta pada masyarakat Indonesia untuk tenang.
"Dari informasi yang saya terima stok yang di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker, ada," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3).
Pernyataan Jokowi menanggapi adanya kelangkaan masker di Indonesia menyusul dua warga Depok, Jawa Barat, positif kena virus corona di Jakarta. Dua orang warga Depok positif terkena virus corona kekinian masih berada di ruang isolasi RSPI Sulianto Saroso.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India