"Fasilitas layaknya rumah sakit, ada ruang operasi, laboratorium, radiologi dan ruang melahirkan," kata dia.
Ruang rawat inapnya bisa menampung sekitar 150 pasien. Selain itu, di rumah sakit seluas 4 hektare itu juga terdapat ruang instalasi gawat darurat.
"Kalau mau dipakai, harus direnovasi dulu," kata dia yang ikut menjelaskan kondisi Ex-Camp Vietnam kepada Menteri PUPR dan Panglima TNI yang meninjau lokasi itu.
Meski begitu, infrastruktur listrik dan air di sana relatif memadai. Terdapat sebuah kolam tampung air, seluas 20 x 30 meter, dengan kedalaman sekitar 3 meter, untuk memenuhi kebutuhan air.
Kemudian, untuk listrik, saat ini sudah menyala 24 jam, dialiri PLN Bright Batam. "Listrik baru 2 bulan ini Bright (PLN Batam). Sebelumnya genset," kata dia.
Ia mengatakan, berdasarkan penjelasan dari Menteri dan Panglima, rencananya rumah sakit yang lama akan direhabilitasi. Kemudian akan dibangun ruang tambahan.
"Wacananya, akan dicari lahan kosong di sekitar, yang bisa menampung 1.000 orang pasien. Rumah sakit yang lama akan diperbaiki," kata dia.
Sedangkan situs lain di sekitar camp, akan dipertahankan.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Batam, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan rencananya, pemerintah akan merehabilitasi rumah sakit di Ex-Camp Vietnam di Pulau Galang sebagai tempat observasi maupun tempat menyembuhkan apabila ada WNI terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Tampung Pasien Corona, Realisasi RS di Pulau Galang Ditargetkan 1 Bulan
"Selain kita juga kita memiliki tempat observasi yang ada di Natuna, Pulau Galang ini adalah yang kita rencana pilih untuk membangun rumah sakit tersebut," kata dia.
Rencananya rumah sakit akan berkapasitas sekitar 1.000 pasien. Selain itu, juga akan disiapkan ruang isolasi sesuai dengan aturan kesehatan, yaitu 2 persen dari kapasitas atau sekitar 50 kamar.
Rumah sakit juga akan dibuat sesuai dengan protokol kesehatan WHO.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat apabila sudah direncanakan dengan baik akan berdiri rumah sakit untuk penyakit menular di Pulau Galang," kata dia.
Ex-Camp Vietnam dipilih sebagai rumah sakit karena lokasinya yang relatif dekat dengan Bandara Hang Nadim Batam, yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 15 menit.
Bandara Hang Nadim Batam juga bisa didarati pesawat kecil dan pesawat berbadan lebar.
Tag
Berita Terkait
-
Tampung Pasien Corona, Realisasi RS di Pulau Galang Ditargetkan 1 Bulan
-
Respons Virus Corona, Jokowi Ungkap Bangun RS Khusus di Pulau Galang
-
Di Pulau Sebaru, WNI Diamond Princess Bakal Dipisah dengan ABK World Dream
-
Pemerintah Rahasiakan Penyebab Tewasnya Pasien di RSUP Kariadi Semarang
-
Soal Si Miskin Wajib Cari yang Kaya, Gus Sahal: Lomba Eror Tingkat Menteri?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid